Kecelakaan Kerja Akibat Kelebihan Muatan, Begini Pencegahan dan Solusinya
Kecelakaan kerja dalam berbagai industri menjadi peristiwa yang memang tidak terelakan. Ini tercatat dalam data terbaru, April 2025. Kementerian Ketenagakerjaan menuturkan bahwa lonjakan angka kecelakaan ini banyak dialami pekerja di sektor konstruksi, manufaktur, serta sarana angkun, dan logistik.
Nah, tahukah Anda, salah satu aspek utama yang sering terabaikan, padahal dampaknya besar terhadap keselamatan kerja adalah kelebihan muatan, terutama dalam operasional kendaraan pengangkut dan alat berat.
Agar Anda tercegah dari peristiwa yang tidak diinginkan saat bekerja, berikut penulis hadirkan informasi mengenai pencegahan dan solusi saat mengalami kecelakaan kerja.
Kenapa Kecelakaan Kerja Terjadi?

Sumber: Pixabay/Kollinger
Setiap insiden atau tragedi di lingkungan industri, ada penyebab terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan saat kerja, yakni beban kerja tubuh yang tidak seimbang dengan kapasitas dari alat atau kendaraan operasional.
Hal yang dapat memicu ketidakseimbangan kerja tubuh adalah kelebihan muatan, baik pada kendaraan yang mengangkut atau alat berat yang terpakai.
Apabila kendaraan atau alat mengalami kelebihan muatan, risiko yang terjadi adalah sebagai berikut:
- Kendaraan terputar atau kehilangan kendali saat mengerem.
- Jalanan, lantai, atau jembatan rusak akibat tekanan yang rendah.
- Operator kelelahan fisik akibat beban meng-handle beban yang tidak sesuai aturan.
- Rem dan sistem mekanis gagal berfungsi dengan baik, terutama saat lintasan kerja menurun atau menanjak.
Dalam banyak kasus yang ada, alat bantu yang tidak tersedia seperti jembatan timbang membuat perusahaan sulit mengukur kendaraan yang sudah lewat atau belum ini telah melewati batas atau tidak.
Artinya, kecelakaan saat bekerja akibat kelebihan muatan bukan hanya persoalan teknis. Namun, juga pengelolaan–kurangnya sistem pengendalian dan kesadaran akan standar keselamatan.
Cara Mencegah Kecelakaan Kerja di Sektor Logistik
Pencegahan kecelakaan kerja di bagian logistik dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.
1. Menghidupkan Kesadaran akan Keselamatan Kerja
Pola pikir yang benar dapat membentuk kesadaran akan keselamatan kerja. Sewaktu pekerja menyadari bahwa keselamatan termasuk tanggung jawab pribadi dan tim, kesadaran akan kepatuhan prosedur pun meningkat.
Ini menciptakan budaya kerja yang lebih disiplin dan mengurangi kecenderungan seseorang dalam berbuat hal yang ceroboh. Selain dari pekerja, pihak manajemen pun perlu aktif membangun kesadaran.
Membangun kesadaran ini dapat melalui pelatihan rutin, pengenalan internal, dan imbauan keselamatan. Dengan begitu, risiko kecelakaan dapat ditekan.
2. Memahami Risiko Pekerjaan
Setiap pekerja di industri logistik akan bertemu dengan risiko yang berbeda-beda, mulai dari pengangkutan peralatan berat, pengangkatan barang manual, membongkar muatan di area sempit.
Kalau tidak punya pemahaman tentang potensi bahaya tersebut, pekerja lebih mudah melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal baginya.
3. Memakai Alat Pelindung sewaktu Kerja
Setiap orang harus tahu bahwa pemakaian alat pelindung diri (APD) adalah pencegahan dasar. Kita pun tidak bisa mengelak bahwa barang-barang bisa jatuh saat bekerja atau tertabrak mobil operasional.
Sebaiknya, Anda menggunakan helm keselamatan, rompi reflektif, sepatu berpelindung baja, hingga pelindung telinga, dengan kondisi kerja masing-masing.
Nah, kesadaran ini harus dibangun dan diubah menjadi kebiasaan. Bahkan, dalam pekerjaan yang kelihatan ringan pun, perlindungan tetap penting.
Ingat, bahaya bisa muncul kapan saja. Untuk itulah, perusahaan harus memastikan ketersediaan dan kondisi APD untuk perlindungan.
4. Membatasi Waktu dalam Bekerja
Jam kerja yang terlalu lama bisa membuat fokus dan kewaspadaan kerja menurun. Keadaan ini berbahaya, mengapa? Karena banyak kegiatan berat yang melibatkan fisik dan juga menggunakan kendaraan besar yang butuh fokus lebih.
Kemungkinan untuk salah dalam melakukan penghitungan beban atau kelalaian semua barang menjadi lebih besar. Hal ini dapat berujung pada kecelakaan kerja akibat kelebihan muatan.
Terapkanlah sistem burka berimbang, termasuk jam kerja yang maksimal dan istirahat yang cukup. Menyempatkan istirahat dalam waktu yang cukup dapat mengurangi risiko kecelakaan.
5. Memeriksa Peralatan Kerja
Tahukah Anda, beberapa alat, yaitu truk angkut barang, derek, timbangan, hingga kendaraan logistik harus ditinjau sebelum dipakai.
Masalahnya, apabila rem, aus, indikator, atau baut tidak optimal, pekerja yang terlibat bisa mengalami kecelakaan. Maka dari itu, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan harian agar kerusakan sejak dini terdeteksi.
Tidak hanya itu, pengecekan ini juga membantu menjaga efektivitas dalam bekerja karena alat yang terawat dapat lebih aman, lebih tahan lama, dan tidak mudah bermasalah di tengah pekerjaan yang berjalan.
6. Berkomunikasi dengan Rekan Kerja
Komunikasi yang jelas dan terarah di lingkungan kerja logistik mampu membuat kolaborasi tim yang aman dan efektif.
Tidak sedikit insiden kerja terjadi akibat miskomunikasi, terutama ketika sedang mengangkut barang atau mengatur pergerakan alat berat. Inilah pentingnya komunikasi–gunakan cara apa saja, seperti isyarat tangan dapat mengurangi potensi kesalahan.
Sementara itu di sisi lain, komunikasi yang berjalan lancar memungkinkan pekerja melaporkan potensi risiko atau kondisi berbahaya yang ditemui selama bertugas.
Baca Juga: Jangan Asal! Begini Cara Memilih Jembatan Timbang yang Berkualitas
Solusi saat Mengalami Kecelakaan Kerja
Ada solusi atau pertolongan yang dapat diberikan ketika seseorang mengalami kecelakaan kerja, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Memberi Pertolongan Cepat
Sewaktu ada yang mengalami kecelakaan kerja akibat muatan berlebihan, misalnya terguling, kita harus memberikan pertolongan dengan memeriksa kondisi korban.
Hindari memindahkan langsung sewaktu ada korban yang tertimpa barang, khususnya yang mengalami cedera. Berilah pertolongan pertama dengan mengobati atau menghentikan pendarahan korban.
2. Menghubungi Pihak Medis
Apabila ada orang yang mengalami pendarahan, patah tulang, atau cedera lainnya, jangan menunda. Hubungi pihak medis segera dengan jalur yang resmi (bisa melalui pihak perusahaan).
3. Buat Rekaman/Dokumentasi untuk Laporan
Tidak semua dokumentasi itu hanya untuk hiburan, dan inilah contoh kasusnya. Kalau ada yang mengalami luka atau kecelakaan pekerjaan, buatlah rekaman suara/video, kemudian mengirim laporan kepada pihak berwenang.
Pihak berwenang ini, antara lain K3 internal, supervisor lapangan, dan pihak BPJS ketenagakerjaan. Pelaporan bertujuan untuk mencegah kejadian serupa dan menjamin hak pekerja yang terluka.
4. Meninjau Sistem Timbang
Terakhir, evakuasi sistem muatan (timbang) yang dipakai. Cek fungsinya dan pastikan pekerja memahami batas aman yang dan SOP kapasitas/muatan.
Kelebihan muatan kerap kali terjadi akibat seseorang lalai, tekanan pekerjaan, atau pengukur yang tidak akurat.
Ciptakanlah budaya kerja yang peduli keselamatan sesama termasuk langkah yang bisa diambil dalam mencegah kecelakaan kerja.
Anda terlibat dalam industri logistik, daur ulang, atau yang relevan? Coba pastikan Anda memakai jembatan timbang yang akurat dan terkalibrasi.
Apabila Anda berminat atau ingin mendapatkan informasi terkait produk barang, harga, dan sebagainya, jangan sungkan untuk menghubungi Madanitec di 081215778768.
Hubungi
Tags: daur ulang sampah
Kecelakaan Kerja Akibat Kelebihan Muatan, Begini Pencegahan dan Solusinya
Dalam industri pengolahan makanan dan daging, efisiensi dan presisi adalah yang terpenting. Salah satu alat yang sangat diperlukan yang telah... selengkapnya
Membeli jembatan timbang sebaiknya tidak dilakukan asal-asalan. Ada banyak cara memilih jembatan timbang yang bisa direalisasikan sebelum membelinya. Pasalnya, jika... selengkapnya
Ujicoba Mesin Compactor Press Hidrolik Horizontal Mesin Compactor Press Hidrolik Horizontal dari Madanitec menawarkan efisiensi dalam pengolahan material. Dengan desain... selengkapnya
Mesin conveyor adalah alat canggih yang modern dan berperan sebagai pemindah barang. Alat yang bentuknya beragam ini dapat mengefisienkan sumber... selengkapnya
Di bawah terik matahari yang memancar, tidak ada yang lebih menyegarkan daripada minuman dingin yang dihiasi dengan es batu.... selengkapnya
Apa manfaat mesin pencacah organik? Sebelum membahas lebih dalam, ketahuilah bahwa alat ini telah primadona di kalangan para pengelola sampah.... selengkapnya
Perayaan 17 Agustus 2025 tinggal menghitung pekan. Namun, sudahkah kita bebas dari sampah? Lingkungan semakin memprihatinkan, padahal sampah bisa dijadikan... selengkapnya
Banjir merupakan masalah yang kerap menghantui banyak wilayah di Indonesia. Dari Aceh hingga Papua, banjir telah menjadi ancaman nyata yang... selengkapnya
Pembuatan briket arang merupakan proses yang dapat dilakukan secara manual maupun otomatis. Untuk menghasilkan briket arang yang berkualitas, diperlukan beberapa... selengkapnya
Cara Memilih Alat Pemeras Minyak Terbaik untuk Kebutuhan UKM Cara Memilih Alat Pemeras Minyak Terbaik untuk Kebutuhan UKM Dalam menjalankan... selengkapnya
Masalah air sumur di Indonesia bisa dikatakan sangat beragam. Penyebabnya bisa dikarenakan air tersebut telah tercemar limbah, kesalahan teknis dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi via WADalam pemenuhan kebutuhan air bersih, beberapa ditemui masalah kualitas air, dimana salah satunya adalah air berkapur. Air yang mengandung kapur disebabkan karena tingginya… selengkapnya
*Harga Hubungi via WADeskripsi Produk: Mesin Pengurai Cocopeat Deskripsi Produk: Mesin Pengurai Cocopeat Mesin Cocopeat adalah solusi tepat untuk mengolah sabut kelapa menjadi… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAKami madanitec selain memproduksi peralatan dan mesin, juga memproduksi berbagai produk berbahan stainless steel. Salah satunya railing tangga, berbahan dasar… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin ini dapat digunakan untuk menghancurkan arang sebelum dijadikan briket, biji bijian, beras, dll Spesifikasi Mesin Penepung: Dimensi : 130… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAKomposter drum ini digunakan sebagai tempat pembuatan pupuk kompos dari sampah organik. Spesifikasi Drum Komposter Cair: Drum Komposter 120 liter… selengkapnya
*Harga Hubungi via WARoller sampah ini akan merupakan solusi tepat untuk penanganan sampah suatu wilayah kota Indonesia- yang sebagian besar berupa sampah organik… selengkapnya
Rp 2.750.000Alat penggorengan berbahan stainless steel berfungsi untuk menggoreng kentang spiral. Spesifikasi Panjang : 50cm lebar : 30cm tinggi… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAProduksi mesin-mesin pabrik tepat guna, fungsi mesin pres ini memadatkan bahan dan mengurangi volume ukuran dengan press manual. Spesifikasi Mesin… selengkapnya
Rp 16.500.000Menyangrai adalah menggoreng tanpa minyak. Kacang langsung diaduk di dalam wajan di atas api hingga berwarna kecokelatan. Kacang yang disangrai… selengkapnya
Rp 4.000.000
Saat ini belum tersedia komentar.