5 Kesalahan saat Membuat Kompos, Bisa Mengundang Hama!
Menghasilkan kompos sendiri termasuk pilihan yang bijak. Namun, kita harus tahu caranya. Sebab, banyak orang yang melakukan kesalahan saat membuat kompos.
Apabila gagal, ada saja efek negatif yang muncul. Salah satunya adalah mengundang hama yang bisa merusak penguraian dan pupuk jadi tidak pantas dipakai.
Nah, supaya kita terhindar dari kesalahan saat pengomposan, ada beberapa hal yang harus dipahami, nih. Berikut pembahasannya.
Kesalahan saat Membuat Kompos

Tikus tanah, salah satu hama yang merugikan petani (Sumber: Beeki/Pixabay)
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis pupuk atau sekedar berkebun saja, jangan sampai melakukan kesalahan-kesalahan ini saat pengomposan di rumah.
1. Penguraian yang Tidak Baik
Dalam mengompos, penguraian yang buruk memang bisa terjadi. Masalah tersebut muncul apabila perbandingan yang tidak seimbang antara bahan hijau dengan coklat.
Bahan hijau sendiri mengandung zat lemas, sementara yang cokelat mengandung karbon. Akibat dari ketidakseimbangan keduanya, mikroorganisme tidak bisa efektif.
Selain itu, kompos juga berpotensi matang dalam waktu yang lama. Yang lebih parah, bisa menjadi busuk.
Supaya kompos terurai dengan baik, jagalah kelembapannya. Kemudian, balik kompos secara bertahap. Proses tersebut bertujuan untuk meratakan proses dan membuat udara masuk.
2. Kelebihan Air
Kesalahan saat membuat kompos yang juga sering dilakukan adalah Kelebihan air pada kompos.
Apabila terlalu banyak air, oksigen akan kesulitan masuk. Hal ini membuat penguraian berubah menjadi anaerob dan menimbulkan bau apek.
Oleh karenanya, tambahkan air secukupnya saja supaya teksturnya tidak berlebihan. Kompos akan sehat dan mengurai secara baik apabila bahan hijau dan cokelat terjaga keseimbangannya.
3. Menambahkan Sisa Makanan Berminyak
Hal salah yang dapat merugikan Anda, yang mana akan mengundang hama, seperti tikus tanah dengan berbagai penyakitnya adalah menambahkan sisa-sisa makanan berminyak.
Bermacam makanan, seperti kulit ayam dan santan tidak hanya mengandung minyak saja, tetapi protein dan lemak.
Protein, lemak, dan minyak bisa membuat penguraian gagal. Alhasil, timbul bau yang tidak sedap kemudian mengundang hewan-hewan benalu.
Untuk mencegahnya, buang makanan berminyak secara terpisah atau olah menggunakan cara khusus, seperti biodigester (alat untuk mengubah/mengolah limbah).
Baca Juga: Mesin Pencacah Sampah
4. Kekurangan Daun Kering
Daun kering merupakan bahan yang dapat menyerap lebih banyak cairan. Jangan sampai jumlahnya kurang. Sebab, tumpukkan bahan bisa terlalu basah dan sulit kering.
Kondisi tersebut memperlambat proses membusuknya bahan organik. Selain itu, situasi yang terlalu lembap juga memicu lendir dan jamur yang tidak diinginkan.
Efeknya apa? Kualitas bahan yang Anda hasilkan menurun dan kompos jadi kurang siap dipakai menyuburkan tanah.
5. Mengompos dengan Temperatur yang Kurang Optimal
Anda perlu tahu, suhu 55°C hingga 65°C adalah temperatur yang disarankan saat proses membuat kompos.
Dengan suhu yang sedemikian rupa, biji gulma dan patogen yang ada akan mati sehingga pupuk kompos yang dihasilkan akan aman.
Di sisi lain, suhu yang kerendahan akan membuat penguraian tidak efisien. Biji gulma yang terbawa ke bahan kompos dapat tetap hidup dan tumbuh.
Pertumbuhannya terjadi sewaktu kompos dipakai. Jangan remehkan efek gulma. Dia bisa membuat hasil panen Anda berkurang. Maka dari itu, optimalkan pengomposan di suhu yang baik.
Bila bahan terlalu menggumpal, disarankan untuk menggunakan alat pencacah kompos bersertifikat SNI. Dengan begitu, bahan organik akan hancur dengan ukuran yang lebih merata.
Kami bisa membantu dan memudahkan urusan Anda sehingga kompos matang dengan sempurna dan terpakai.
Pemakaian alat pengolah juga dapat mengurangi kesalahan saat membuat kompos. Maka dari itu, percayakan pada kami.
Silakan hubungi 081215778768 untuk memperoleh informasi lengkap dan melakukan pemesanan. Kami siap membantu Anda dari awal hingga produk tiba di tangan.
Hubungi
5 Kesalahan saat Membuat Kompos, Bisa Mengundang Hama!
2025 Tren FnB: Bisnis Food & Beverage (FnB) merupakan sektor yang terus mengalami pertumbuhan. Diperkirakan pada tahun 2025, industri ini... selengkapnya
Dalam dunia industri, efisiensi adalah kunci utama. Salah satu langkah penting untuk meningkatkan efisiensi adalah dengan menggunakan peralatan yang tepat... selengkapnya
Bagaimana cara menanggulangi sampah organik? Pertanyaan ini sifatnya sangat penting karena masih banyak orang yang acuh terhadap lingkungan, padahal mengurangi... selengkapnya
Mesin pencacah rumput telah menjadi peralatan penting bagi para peternak modern. Apalagi yang berfokus mencari efisiensi dan produktivitas lebih tinggi... selengkapnya
Banjir adalah salah satu masalah lingkungan yang sering melanda berbagai wilayah di Indonesia, terutama saat musim hujan tiba. Salah satu... selengkapnya
Pengolahan sampah merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh banyak kota di Indonesia. Dalam rangka mengatasi masalah ini, penggunaan... selengkapnya
Siapa yang suka nostalgia makan es jadul? Saat ini banyak orang mengenal es krim dalam kemasan yang dijual di supermarket.... selengkapnya
Di tengah meningkatnya volume sampah organik dari rumah tangga, pasar, dan sektor pertanian, kebutuhan akan solusi pengelolaan limbah yang praktis... selengkapnya
Dalam upaya menjaga lingkungan hidup dan mengatasi masalah banjir yang seringkali menghantui, Lubang Biopori menjadi pilihan tepat dan ramah lingkungan.... selengkapnya
Botol PET atau Polyethylene Terephthalate adalah salah satu jenis botol plastik yang sangat umum digunakan dalam berbagai industri. Botol yang... selengkapnya
Pulley Jari A1 x 6 inch BAHAN BESI COR BERAT: 1000 gram/ 1 kg TERSEDIA JUGA: Pully A1 x 2… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMixer pengaduk bahan dan serbuk berfungsi untuk anda yang membutuhkan pengaduk dalam sekala besar untuk menaikan produksi anda. Mixer ini… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin pencacah rumput dan kompos ini digunakan untuk mengecilkan ukuran bahan organik seperti daun-daunan, limbah sayur, ranting kecil, ranting, dan… selengkapnya
*Harga Hubungi via WACartridge merupakan filter air tambahan yang penggunaannya disinergikan pada filter housing. Ada beberapa macam cartridge yang memiliki fungsi masing-masing dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAPengayak Sortasi Gula Semut merupakan alat untuk mensortir Hasil Penepungan gula semut agar ukuran gula dapat disama ratakan. Pengayak ini… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAFilter Air Nazava Riam merupakan filter air siap minum yang cocok digunakan untuk keluarga. Dispenser Murni ini memiliki kemampuan mengubah… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin pond roll, atau yang sering disebut juga sebagai plate rolling machine, adalah salah satu perangkat penting dalam industri manufaktur…. selengkapnya
Rp 4.000.000Mesin Bor Tanah ini adalah mesin yang bisa digunakan untuk menggali lubang untuk keperluan beraneka ragam, seperti menanam tanaman, membuat… selengkapnya
Rp 3.450.000Menyangrai adalah menggoreng tanpa minyak. Kacang langsung diaduk di dalam wajan di atas api hingga berwarna kecokelatan. Kacang yang disangrai… selengkapnya
Rp 4.000.000Mesin Penepung Gula Semut merupakan salah satu mesin yang digunakan oleh para pengusaha gula semut dalam proses produksinya. Mesin Penepung… selengkapnya
*Harga Hubungi via WA
Saat ini belum tersedia komentar.