Beranda » Blog » 5 Jenis Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan dan Hemat Kantong

5 Jenis Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan dan Hemat Kantong

Diposting pada 6 September 2025 oleh Yusuf / Kategori: , ,

Cocok tanam merupakan kegiatan yang sangat membutuhkan pupuk, dan jenis organik sangat diperlukan. Sebab, perannya sangat bagus untuk waktu yang lama.

Nah, ada berbagai jenis pupuk organik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga hemat biaya, terutama dalam pembuatannya. Kalau dalam segi bentuk, ada yang padat dan cair.

Namun, keduanya terbagi menjadi bermacam-macam nama. Lantas, apa sajakah jenis-jenis pupuk yang terbuat dari bahan organik? Penjelasannya ada di sini. Silakan baca sampai tuntas.

Pengertian Pupuk Organik

POC merupakan salah satu jenis pupuk organik yang sering digunakan

Pupuk organik cair (POC), bahan penumbuh tumbuhan di dunia pertanian (Sumber: ChatGpt)

Pupuk organik adalah pupuk yang terkelola dari sayur, sisa buah, dan kotoran hewan-hewan ternak. Bahan yang satu ini sering dijadikan penyubur daun singkong, batang pisang, dan padi/

Pada zaman ini, memang masih ada orang-orang yang membuat pupuk dengan metode tradisional. Kemungkinan, hal tersebut untuk dipakai secara pribadi.

Nah, jika tujuannya adalah komersial atau penjualan, mesin pencacah sampah  CH-1500 yang berkapasitas 175 kg/jam bisa memudahkan pengerjaannya.

Cacahan akan lebih halus sehingga kita bisa mengurai tanpa membuang-buang waktu yang tidak banyak ini. Inilah sebabnya, teknologi begitu membantu dalam proses produksi, terutama yang berskala besar.

Baca Juga: Mesin Pencacah Kompos

Jenis Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan

1. Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah jenis pupuk yang terbuat dari tanaman yang mengalami pelapukan. Misalnya, daun pepaya. Hal yang perlu diketahui, bahan penyubur tanaman ini mengandung nitrogen yang mudah terpecah ke tanah.

Tidak hanya sebagai penyubur tanah, dampak positif lain dari pupuk ini adalah meningkatkan kandungan organik serta unsur hara tanah.

Alhasil, terjadi perbaikan sifat fisika dan biologi tanah. Perbaikan tersebut akan meningkatkan produktivitas lahan serta ketahanan tanah terhadap erosi.

2. Pupuk Kandang

Kotoran kambing dan sapi, bahkan ayam pun bisa jadi penyubur tanaman, namanya pupuk kandang. Pupuk kandang padat banyak mengandung unsur hara makro, seperti fosfor, molibdenum, nitrogen, dan kalium.

Jenis pupuk organik kandang terbagi menjadi 2, yaitu dingin dan panas. Penyubur dari kotoran hewan yang berjenis dingin, biasanya terbuat dari kohe kambing dan sapi.

Penguraiannya terbilang lambat. Namun, hal positifnya adalah penguraian tidak menciptakan kenaikan suhu pada tanah.

Di sisi lain, ada pupuk kandang panas, yang mana proses menguraikannya adalah kebalikan dari dingin. Jadi, mikroorganisme akan mengurai secara cepat. Contoh produk pupuk yang termasuk panas adalah yang terbuat dari kotoran ayam dan kambing.

3. Pupuk Cair

Pupuk organik cair (POC) adalah pupuk yang tergolong basah dan terbuat dalam bentuk cairan. Cairan tersebut merupakan hasil pencampuran berbagai bahan dari makhluk hidup (hewan dan tumbuhan).

Pupuk organik cair begitu berdampak baik bagi tanaman karena bisa mengatasi kekurangan gizi. Prosesnya sendiri bekerja lebih cepat.

Tidak hanya mengatasi kekurangan gizi, pupuk ini gampang digunakan. Caranya, semprotkan langsung ke daun atau campur ke larutan semprot. Jika dipakai rutin, tanaman akan lebih subur dan lahan tahan lama dari serangan hama.

4. Pupuk Kompos

Anda pernah membuat pupuk kompos? Kalau belum, ketahui bahwa kompos terlahir sisa-sisa kehidupan sehari-hari yang mungkin kita anggap sampah, seperti jerami dan batang pisang.

Walau sering dianggap tidak berguna, material pembuatan pupuk di atas ny atanya sangat membantu. Manfaat utama pupuk kompos sendiri, terutama bagi petani bukan hanya meningkatkan gizi tanaman.

Memakai jenis pupuk tersebut bisa membuat tanah gembur dan siap menopang akar dengan baik. Setelah rutin menggunakan kompos, tanaman tumbuh sehat, para petani pun bisa panen dengan hasil yang maksimal.

Baca Juga: 8 Strategi Memulai Bisnis Pupuk Kompos

5. Humus

Pupuk organik terakhir adalah humus. Humus termasuk bahan berunsur hara yang ramah lingkungan. Bagaimana tidak? Jika umumnya daun atau ranting kering dianggap sampah, kini justru menjadi aspek utama kesuburan tanah.

Tidak hanya membantu menjaga kelembaban tanah, tekstur tanah pun menjadi lebih lunak, sekaligus meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air. Semua berkat humus.

Pupuk ini juga mendukung kehidupan mikroorganisme tanah, yang mana peran darinya pun begitu penting dalam menjaga ekosistem.

Demikian informasi yang bisa penulis sampaikan mengenai jenis pupuk organik. Anda bisa membuatnya di rumah. Hal itu bisa lebih baik daripada mengandalkan yang berbahan kimia terus-menerus.

Selain menghemat pengeluaran, sisanya atau kalau mau membuat stok, Anda bisa menjualnya dengan harga yang kompetitif.

Jangan khawatir soal alat, Madanitec menyediakan berbagai mesin untuk pertanian. Anda bisa berkonsultasi gratis dan melakukan pemesanan produk tanpa meninggalkan rumah.

Cukup hubungi 081215778768 untuk informasi lengkap dan melakukan pembelian. Oh, ya, dapatkan juga penawaran harga spesial dari kami untuk setiap pembelian mesin. Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi sekarang juga.

Hubungi WA: 0851 7982 0490 untuk informasi dan pemesanan produk via Whatsapp. Dapatkan penawaran terbaik dari kami saat ini juga!.

Tags: , ,

Bagikan ke

5 Jenis Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan dan Hemat Kantong

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

5 Jenis Pupuk Organik yang Ramah Lingkungan dan Hemat Kantong

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yusuf
● online
Yusuf
● online
Halo, perkenalkan saya Yusuf
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: