Beranda » Blog » Cara Merawat Mesin Pencacah Kompos agar Tetap Awet dan Tajam

Cara Merawat Mesin Pencacah Kompos agar Tetap Awet dan Tajam

Diposting pada 8 Agustus 2025 oleh Yusuf / Kategori: , ,

Zaman sekarang, banyak orang yang membutuhkan mesin pencacah di berbagai bidang usaha. Apabila sudah punya, Anda harus merawat mesin pencacah kompos dengan cara yang baik supaya tetap optimal.

Lantas bagaimana cara merawat mesin pencacah kompos agar tahan lama dan pisau tetap tajam? Panduan dari penulis bisa Anda baca di bawah ini.

Mengapa Perawatan Mesin Pencacah Kompos Itu Penting?

Ilustrasi Cara merawat mesin pencacah kompos

1. Usia Mesin Bisa Lebih Lama

Dalam mesin pencacah kompos, ada bagian-bagian krusial, seperti gearbox, pisau, dan motor. Jangan sampai ketiganya bermasalah.

Kalau komponen-komponen tersebut rusak, bahan tidak terolah sempurna (pisau), kinerja mesin melemah (gearbox), dan alat tersebut tidak berguna sama sekali (motor).

Kinerja ini bisa disebabkan debu atau sisa bahan kompos yang menumpuk. Nah, supaya usia mesin bisa lebih lama, lakukan pemeriksaan dan perawatan pada komponen secara rutin.

2. Ketajaman Pisau Terjaga

Salah satu kelebihan mesin cacah adalah hasil yang serupa. Bahan-bahan organik dimasukkan ke dalam alat dan keluar dengan ukuran kecil.

Namun, untuk menghasilkan bentuk yang seperti itu, pisau harus tajam. Pisau yang masih tajam mampu memotong bahan organik dengan rapi.

Ketajaman pada pisau sangat penting karena potongan yang kecil dan merata akan mengoptimalkan proses pembusukan alami.

Sebaliknya, pisau yang tumpul tidak mampu mencabik bahan secara beraturan. Alhasil, penguraian menjadi lebih lambat.

Periksa pisau secara rutin. Jangan lupa mengasah atau ganti apabila bermasalah. Langkah-langkah barusan dilakukan demi menjaga performa mesin.

Baca Juga: Cara Mengolah Sampah Organik Menggunakan Mesin Pencacah

3. Efisiensi listrik dan waktu

Tahukah Anda? Mesin dapat berjalan lebih ringan ketika komponen penting bergerak tanpa ada masalah. Hal ini menimbulkan efek yang luar biasa, yaitu daya listrik yang keluar lebih sedikit.

Kondisi ini sangat menguntungkan, apalagi pengolahan kompos yang dilakukan dalam jumlah besar. Pekerjaan bisa selesai lebih cepat, tanpa menguras energi maupun biaya operasional.

Cara Merawat Mesin Pencacah Kompos

Tadi, penulis sudah membahas pentingnya perawatan. Sekarang, kita masuk ke cara merawat mesin pencacah kompos.

1. Matikan dan Bersihkan Setelah Pemakaian

Cara pertama, matikan dan cabut aliran listrik setelah pemakaian. Sehabis itu, bersihkan bagian-bagian mesin yang rentan kena debu (utamanya ruang untuk mencacah).

Anda bisa memakai sikat gigi kecil untuk membersihkan bagian-bagian yang tidak mudah dijangkau. Segera keringkan bagian yang kena air atau lembap supaya tidak mudah berkarat atau berjamur.

Kebiasaan sederhana ini bisa menjaga mesin tetap ringan saat dioperasikan. Selain itu, juga memperpanjang usia pemakaian.

2. Mengasah Pisau secara Berkala

Bila mencacah dengan mesin sudah berat, artinya, ada yang salah dengan pisau. Cobalah cek untuk melihat masalah yang ada.

Sebab, ketajaman pisau sangat berarti. Pisau yang tampak tipis dan retak, sebaiknya langsung ganti. Ini bertujuan untuk menjaga kualitas mesin tetap aman dan efektif digunakan.

3. Periksa Gearbox dan Bagian Motor

Cara merawat mesin pencacah kompos yang ketiga. Kalau gearbox dan bagian motor mulai menunjukkan tanda-tanda yang tidak beres, segera periksa.

Adapun tanda-tandanya, yaitu suara yang berisik, getaran berlebihan, atau oli yang rembes.

Sewaktu mesin menyala dan ada perubahan, coba lihat apakah ada bekas oli di sekitar gearbox. Kalau ada, boleh jadi ada segel yang mulai longgar atau retakan halus pada mesin.

Hindari penundaan apabila terjadi tanda-tanda itu. Walau kerusakan ringan pun, jangan dibiarkan. Sebab, bisa menyebar ke bagian lain. Kalau sudah parah, biaya perbaikan bisa membengkak.

Baca Juga: 7 Manfaat Pupuk Kompos bagi para Petani, Tingkatkan Panen secara Alami

4. Oles Pelumas

Ada beberapa bagian pada alat ini yang pola gerakan mesinnya memutar atau saling bergesekan. Bagian-bagian ini, antara lain poros, bantalan, dan sambungan.

Berbagai bagian tersebut membutuhkan pelumasan agar gerakan tetap mulus dan mesin tidak cepat panas. Maka dari itu, rutinlah mengoles pemulas.

Gunakan pelumas secukupnya. Jangan terlalu banyak karena bisa membuat debu menumpuk, yang pada akhirnya mempercepat kerusakan.

Maka dari itu, bersihkan area sekitar sebelum melumasi, kemudian lap bagian luar pasca melumuri agar tidak ada sisa oli yang menempel di luar mesin.

5. Simpan di Tempat yang Tidak Lembap

Sekarang, kita sudah masuk ke perawatan mesin pencacah kompos yang terakhir. Lingkungan penyimpanan yang lembap bisa memicu korosi bagian logam dan menurunkan mutu pelumas yang masih menempel.

Simpan mesin di ruangan tertutup yang memiliki sirkulasi udara dan tidak ada genangan air. Hindari menyimpan langsung di atas tanah basah atau di bawah sinar matahari.

Menyimpan dengan rapi dan aman tidak hanya menjaga kondisi mesin tetap prima, melainkan juga mencegah gangguan dari tikus atau serangga.

Sekian informasi mengenai cara merawat mesin pencacah kompos. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semua.

Apabila membutuhkan konsultasi terkait pencacah kompos dan ingin melakukan pembelian, hubungi kami melalui 081215778768. Kami siap membantu sampai tuntas.

Hubungi WA: 0851 7982 0490 untuk informasi dan pemesanan produk via Whatsapp. Dapatkan penawaran terbaik dari kami saat ini juga!.

Tags: , ,

Bagikan ke

Cara Merawat Mesin Pencacah Kompos agar Tetap Awet dan Tajam

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Cara Merawat Mesin Pencacah Kompos agar Tetap Awet dan Tajam

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yusuf
● online
Yusuf
● online
Halo, perkenalkan saya Yusuf
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: