Beranda » Blog » Tak Hanya Kayu, Inilah Jenis Sampah Organik yang Sulit Diuraikan

Tak Hanya Kayu, Inilah Jenis Sampah Organik yang Sulit Diuraikan

Diposting pada 21 Agustus 2025 oleh Yusuf / Kategori: ,

Sampah organik terkenal akan bahannya yang mudah terurai. Namun, adalah loh jenis sampah organik yang sulit diuraikan.

Sampah-sampah ini membutuhkan waktu yang tidak bisa diperkirakan untuk betul-betul hancur secara alami. Penumpukan dan masalah lingkungan bisa terjadi jika tidak diatasi dengan benar.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tahu apa saja contoh sampah organik yang sulit terurai. Dengan begitu, pengelolaan sampah bisa lebih tepat dan tidak salah kaprah.

Daftar Jenis Sampah Organik

Contoh jenis sampah organik, yaitu kayu, nangka, dan biji alpukat, ketiganya sulit terurai

(Sumber: Pixabay)

Kayu merupakan material yang berasal dari tumbuhan. Itulah yang membuatnya tergolong sebagai limbah organik.

Namun, bukan hanya kayu yang dikategorikan sebagai sampah organik. Ada banyak lagi jenis yang bisa kita ketahui. Berikut daftarnya!

Baca Juga: Sampah Organik dan Anorganik, Kenali Perbedaan dan Contohnya

1. Kayu

Sebagai contoh dari sampah organik kering yang susah diuraikan, kayu mengandung serat yang keras, yang tersusun dari lignin (pengikat keras serta pelapis selulosa) dan selulosa (bertugas menyusun sel dinding tumbuhan).

Hal ini membuat sampah tersebut tahan lama dan tidak mudah terurai oleh mikroba. Sementara itu, proses melapuk kayu itu cepat atau lambat ditentukan dari bentuk dan ukurannya.

Kayu yang berbatang besar dan utuh, misalnya, memerlukan waktu sekitar 50–100 tahun untuk penguraian. Sebaliknya, kalau ada yang menggiling menjadi serbuk, waktu penguraian terpangkas.

Selain itu, jenis kayu pun berpengaruh besar. Kayu jati dan mahoni umumnya jauh lebih bandel dan lama lapuk daripada kayu sengon yang tergolong lunak.

Meski begitu, limbah ini sebenarnya tetap bisa dimanfaatkan dengan bantuan mesin yang bisa menghancurkan kayu. Metode ini bisa mencegah penumpukan yang berisiko mencemari alam sekitar.

2. Rumput Pakan Ternak

Terdapat banyak rumput yang dapat dijadikan pakan ternak, yang salah satunya adalah jerami. Banyak orang yang menganggap, jenis sampah organik tersebut sebagai limbah pascamusim panen, padahal tidak sama sekali.

Justru, jerami bisa diolah kembali menjadi makanan sapi yang bergizi. Enggak hanya mudah didapat, rumput pun memiliki ketahanan yang lama saat disimpan serta tarif pengolahan yang terbilang hemat.

Bahkan, pemanfaatan jerami padi untuk pakan ternak terbukti mampu menekan biaya pakan hingga sekitar 40%. Makanya, mengolahnya menjadi pakan termasuk strategi yang cerdas dalam mendukung ketahanan pangan ternak.

3. Limbah Nangka

Buah nangka termasuk jenis sampah organik basah. Buah tersebut bisa menyebabkan bau yang tajam serta menjadi sarang lalat.

Sebenarnya, nangka bisa diolah menjadi produk berguna, yakni kompos. Sebab, kandungan organik pada buah ini terbilang tinggi. Supaya gampang terolah, ubah ukurannya dahulu.

Gunakan mesin yang mempercepat pelapukan sampah organik. Nantinya, tidak hanya volume yang berkurang. Nangka pun berubah menjadi sumber nutrisi bagi tanaman.

4. Biji Buah-buahan

Banyak buah yang bijinya sangat sulit digerogoti mikroorganisme, contohnya biji alpukat dan durian. Sebab, strukturnya yang sangat kuat.

Bahkan, beberapa biji buah dapat tahan lama selama bertahun-tahun tanpa mengalami pelapukan yang berarti. Meski demikian, kita bisa memanfaatkannya sebagai pupuk kompos.

Kita tinggal menghancurkan biji-biji itu dengan alat khusus, kemudian biji akan mudah diolah serta memberikan nutrisi yang sehat bagi tanaman kita.

Ada nutrisi yang dominan dalam memberikan manfaat, namanya karbohidrat kompleks, serat organik, fosfor, dan kalium. Nutrisi-nutrisi ini akan membantu akar untuk tumbuh dan menyehatkan tanah yang menjadi tempat lahirnya.

5. Gorengan

Aneka gorengan, seperti tahu goren, tempe goreng, dan ubi goreng bisa menjadi sampah basah yang tidak mudah hilang walau sudah dibuang. Kesulitan tersebut datang dari kandungan minyak pada kudapan ini.

Sebagai salah satu jenis sampah organik yang sulit diuraikan, gorengan tetap bermanfaat, loh. Supaya bisa bermanfaat, hilangkan dulu minyaknya.

Setelah minyak gorengan hilang, campurkan pada kompos. Dengan begitu, limbah yang awalnya tampak merepotkan justru membantu tumbuhan.

Baca Juga: Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik

6. Kulit Kambing

Kambing menjadi hewan yang memiliki kulit dengan serat super halus. Tidak sebagai tas, kulit hewan ternak ini dapat dijadikan tas mewah dan ikat pinggang. Betapa bagusnya kualitas produk tersebut.

Namun, ada yang harus diperhatikan dari sampah organik ini, yaitu waktu yang lama untuk kembali ke tanah. Sebab, kulitnya mengandung banyak kolagen.

Jika peternak membiarkan kulit ini menumpuk, lalat atau hewan kecil akan menghinggapinya. Hal ini karena baunya yang menyengat.

Selesai sudah pembahasan mengenai jenis sampah organik. Kalau ada limbah kering atau padat di sekitar Anda, jangan diam saja. Langsung ambil tindakan. Bila perlu, campur atau olah menjadi barang berguna.

Sebagai salah satu produsen mesin di Yogyakarta, Madanitec bisa membantu para pelaku UMKM atau instansi untuk mengolah sampah.

Anda bisa menghubungi kami melalui 081215778768. Nanti, Anda bisa mendapatkan penawaran yang sangat menarik dan terbaik dari kami. Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi segera.

Hubungi WA: 0851 7982 0490 untuk informasi dan pemesanan produk via Whatsapp. Dapatkan penawaran terbaik dari kami saat ini juga!.

Tags: ,

Bagikan ke

Tak Hanya Kayu, Inilah Jenis Sampah Organik yang Sulit Diuraikan

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Tak Hanya Kayu, Inilah Jenis Sampah Organik yang Sulit Diuraikan

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yusuf
● online
Yusuf
● online
Halo, perkenalkan saya Yusuf
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: