Mesin Pencacah Sampah: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerja

Sampah organik merupakan jenis yang paling banyak jumlahnya di Indonesia. Sementara itu, mesin pencacah sampah dapat diandalkan sebagai alat untuk mengatasi limbah yang mendominasi.

Pasalnya, menurut data SIPSN Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada 2022, ada banyak provinsi yang menghasilkan sampah terbanyak, beberapa di antaranya Jawa tengah (5,76 juta ton), Jawa Timur (4,95 juta ton), dan Jawa Barat (4,89 juta ton).

Melihat tiga provinsi besar itu saja, bisa dibayangkan betapa besarnya potensi penumpukan sampah organik tanpa pengolahan yang benar.

Apa Itu Mesin Pencacah Sampah?

Mesin pencacah sampah adalah alat yang dipakai pengguna untuk mencacah atau merajang sisa makanan, daun, rumput, dan tipe sejenis lainnya.

Berdasarkan prinsipnya, mesin ini bekerja dengan memotong bahan-bahan yang masuk sehingga berubah ke ukuran yang lebih kecil, tetapi hasilnya tetap seragam.

Biasanya, limbah yang diolah tadi akan dibuat menjadi kompos dan makanan ternak. Kompos dibuat dari sampah organik.

Untuk membuat kompos dengan pencacah sampah organik, seseorang membutuhkan bahan utama, seperti sisa buah-buahan, ampas kopi, kotoran hewan, dan dedaunan.

Sedangkan pembuatan pakan ternak, peternak dapat memanfaatkan rumput gajah, batang pisang, buah-buahan yang tidak layak makan, dan kulit buah-buahan.

Perlu Anda ketahui bahwa mesin penghancur ini tidak hanya sebatas alat saja. Barang ini bermanfaat untuk jangka panjang bagi pemakainya.

Fungsi Mesin Pencacah Sampah

Fungsi utamanya adalah menghancurkan objek yang akan diolah. Selain itu, fungsinya adalah sebagai berikut:

• Membantu seseorang dalam melakukan pembuatan fermentasi atau kompos.
• Memudahkan pemrosesan limbah organik sebelum melalui proses fermentasi atau pengeringan.
• Mempercepat penguraian bahan organik oleh mikroorganisme.

Baca Juga: Produsen mesin pencacah sampah dan kompos

Apa Saja Manfaat Mesin Pencacah Sampah?

Mesin pencacah organik memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut:

• Memotong-motong sampah untuk memudahkan penguraian bakteri atau mikroorganisme. Dengan begini proses mengompos jadi lebih optimal.
• Mengurangi volume sisa-sisa makanan atau sampah lain, mulai dari 50 hingga 70 persen.
• Memudahkan proses mencampur bahan-bahan pembuatan kompos sehingga lebih rata. Hasilnya, kompos pun memiliki banyak nutrisi.
• Memudahkan pembuatan pupuk secara mandiri, baik dalam mengaduk, memindahkan, maupun memasukan sampah ke ember komposter.
• Mengurangi kemungkinan pembusukan sampah tanpa udara yang mampu menimbulkan aroma tidak sedap dan menyengat.
• Mengurangi emisi gas rumah kaca melalui pengomposan menggunakan pencacah.

Rekomendasi Mesin Pencacah Sampah Organik

Mesin ini hadir dengan berbagai jenis dan kapasitas. Sayangnya, setiap orang memiliki kebutuhan masing-masing dengan mesin tersebut.

Makanya, Madanitec menghadirkan beragam tipe mesin yang sudah dimanfaatkan oleh para petani, pelaku usaha kompos, komunitas lingkungan, hingga lembaga pemerintahan.

Berikut beberapa produk unggulan yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.

1. Pencacah Organik CR-500 (SNI)

Spesifikasi mesin:

• Bobot operasi: 62 kg
• Penggerak: bensin 9 HP
• Kapasitas: hingga 700 kg/jam

2. Mesin Cacah Kompos CH-1500

Spesifikasi mesin:

• Kapasitas: hingga 1500 kg/jam
• Penggerak: mesin diesel 8 HP
• Berat mesin: 175 kg

3. Mesin Pencacah Sampah Organik SNI

Spesifikasi mesin:

• Penggerak: diesel 7HP
• Bobot kosong: 43 kg
• Kapasitas: hingga 700 kg/jam

4. Pencacah Sampah Organik Besar

Spesifikasi mesin:

• Dimensi: 175 cm x 100 cm x 150 cm
• Penggerak: Diesel 30 hp
• Fitur lain: terdapat roda

Cara Kerja Mesin Pencacah

• Menghidupkan penggerak terlebih dahulu.
• Memasukkan bahan-bahan yang mudah diuraikan ke dalam corong alat.
• Kemudian, mesin yang menyala akan menghancurkan benda yang masuk dengan pisau pada tabung.
• Hasilnya akan keluar melalui saluran pembuangan.
• Siapkan tempat, bisa ember atau apa pun di bagian output agar hasilnya mudah terkumpul.

Baca Juga: Merdeka dari Sampah dengan Proses Daur Ulang! Ini Langkahnya

Cara Memilih Mesin yang Tepat

1. Memastikan Mesin Tidak Mudah Bergeser

Pertama, mesin harus memiliki keseimbangan yang baik. Keseimbangan ini sangat dibutuhkan agar posisi tidak mudah bergeser sewaktu Anda menghidupkan.

Mesin yang tidak stabil bisa berbahaya dan menyulitkan saat pengoperasian. Bahaya yang ditimbulkan, salah satunya adalah serpihan sampah yang terlempar ke luar mengenai seseorang.

2. Sesuaikan Mesin dengan Sampah yang Diolah

Banyak sampah atau sisaan yang bisa dihancurkan dengan mesin ini. Namun, ketika Anda membutuhkan, jangan asal beli. Sesuaikan mesin dengan sampah yang akan Anda olah.

Pakai mesin yang mampu mengolah sampah basah dan kering. Sampah basah itu, seperti sisa makanan dan daun.

Sementara yang kering seperti ranting kecil atau jerami. Mesin yang fleksibel tentu akan lebih bermanfaat dalam jangka panjang.

3. Pilih yang Pisaunya Tajam dan Awet

Material pisau juga perlu diperhatikan. Pilih yang terbuat dari bahan kuat dan tahan lama, mengapa? Tentu agar tidak cepat tumpul.

Pisau yang kuat dan tahan lama akan menghemat waktu dan biaya. Anda tidak perlu sering mengasah atau menggantinya.

4. Pilih mesin yang pisaunya mudah dirawat

Terakhir, dalam memilih mesin, pastikan pisaunya itu praktis. Apa maksudnya? Pilihlah mesin dengan pisau tanam (tidak lepas dari tempatnya saat ingin diasah).

Apabila memilih yang seperti itu, pengguna bisa melakukan perawatan langsung tanpa perlu membongkar dudukan pisau, sehingga prosesnya jadi lebih cepat dan efisien.

Cara Aman ketika Menggunakan Mesin

Mau memakai mesin pencacah sampah dengan aman dan tidak mudah rusak? Coba perhatikan tips keselamatan ini:

• Taruh mesin di permukaan yang stabil, tujuannya adalah memastikan mesin tidak bergeser.
• Input sampah secara perlahan atau bertahap. Sebaiknya, jangan memaksa memasukan bahan yang keras dan besar.
• Dorong sampah dengan tongkat atau kayu. Hindari memakai tangan secara langsung.
• Kalau mesin sudah bergetar, harap waspada. Segera matikan mesin dan memeriksanya.
• Sebelum melakukan pembersihan, pastikan mesin benar-benar tidak aktif.
• Bersihkan sisa sampah dengan kuas atau kain, terutama di bagian pisau dan wadah input.
• Simpan mesin di tempat yang kering. Harap jauhkan mesin dari jangkauan anak-anak dan paparan air hujan.

Kenapa Harus Pakai Mesin Pencacah Sampah Organik?

Banyak orang masih mengandalkan alat atau teknik manual untuk mengelola sampah organik, seperti memakai pisau dapur.

Sayangnya, cara ini tidak efisien dan mengurangi banyak waktu. Di sinilah peran dari mesin pencacah.

Penghancur ini menjadi alat yang jauh lebih cepat dalam merajang bahan, hasil cacahannya lebih seragam, dan minim tenaga kerja.

Hasilnya, proses fermentasi, proses membuat kompos, atau pakan ternak bisa dilakukan dalam jumlah besar tanpa kelelahan yang berlebihan.

Baca Juga: Dari Sampah Organik Menjadi Tanah Kaya Nutrisi: Seni Daur Ulang Unsur Hara Tahun 2025

Cari Mesin Pencacah Sampah? Ini Solusinya!

Sisaan dari bahan organik terus menumpuk setiap hari. Semua bisa membusuk dan mengotori lingkungan sekitar kalau tidak dibersihkan.

Sayang seribu sayang, mengolah sampah memakai metode manual memerlukan tenaga lebih dan waktunya tidak sebentar. Belum lagi, volumenya mampu bertambah terus-menerus.

Supaya lebih efisien, kami menyediakan solusi untuk Anda. Mesin pencacah sampah dari kami memiliki beragam spesifikasi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Lokasi Anda jauh? Jangan khawatir, kami melayani pengantaran mesin ke seluruh wilayah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.

Mau tahu mesin mana yang pas untuk kebutuhan Anda? Yuk, hubungi 081215778768 untuk berkonsultasi dan melakukan pemesanan. Kami siap bantu sampai pengiriman.

Hubungi untuk informasi dan pemesanan produk via Whatsapp. Dapatkan penawaran terbaik dari kami saat ini juga!.

Tags: mesin pencacah, Pencacah sampah dan kompos