Beranda » Blog » Mengulik Penyebab Sampah yang Menumpuk di Laut dan Cara Mengatasinya

Mengulik Penyebab Sampah yang Menumpuk di Laut dan Cara Mengatasinya

Diposting pada 1 September 2025 oleh Yusuf / Dilihat: 211 kali / Kategori: , , ,

Sampah di laut yang terus-menerus ada dan menumpuk akan mencemari ruang lingkup lautan dan ekosistem yang ada di sekitarnya, termasuk kesehatan tubuh manusia.

Tercatat dalam satu tahun, ada sekitar 8 juta ton sampah, yang salah satunya adalah plastik, baik botol, kresek, dan sebagainya, yang mana berjenis anorganik.

Lantas apa penyebab sampah di laut yang sebenarnya? Bagaimana cara kita mengatasinya? Yuk, ikuti pembahasan ini hingga tuntas agar kita lebih peduli dengan lingkungan mana pun!

Berbagai Penyebab Sampah di Laut

Tumpukan sampah di laur harus dikurangi agar tidak mencemari sekitar

(Sumber: hosnysalah/Pixabay)

Ada berbagai sumber yang bisa mendatangkan sampah-sampah, baik organik maupun anorganik ke lautan. Berikut rinciannya.

1. Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan

Ada tiga sumber daya alam yang indah, yakni danau, sungai, dan pantai. Namun, hingga saat ini, masih banyak orang yang buang sampah sembarangan.

Jelas, hal tersebut membuat perairan-perairan tersebut mengalami pencemaran, terutama danau dan sungai yang memang alirannya menuju ke laut.

Khawatir, perilaku buruk ini bisa terus menambah volume sampah ke tahun-tahun berikutnya, yang pada akhirnya kaleng, plastik, dan limbah rumah tangga lain yang dibuang sembarangan berakhir mencemari lautan.

Baca Juga: Bisa Jadi Cuan! Inilah Manfaat Sampah Organik yang Jarang Diketahui

2. Aktivitas Pabrik

Pabrik yang berada dekat dari pesisir acap menjadi sumber pencemaran. Pasalnya, pabrik-pabrik itu sering menghasilkan limbah cair yang tidak terolah secara tepat dan dibuang langsung ke laut.

Ditambah lagi, seandainya ada pembuangan plastik atau logam, keduanya bisa berdampak serius bagi hewan-hewan laut. Misalnya, menghilangkan nyawa biota laut dan masuk ke rantai makanan.

3. Aktivitas Wisatawan

Ada saja wisatawan yang sering meninggalkan, bahkan sengaja membuang bungkus makanan atau minuman.

Perlu Anda ketahui, kebiasaan tersebut berbeda dengan buang sampah sembarangan yang kita lihat sehari-hari. Momen tersebut terjadi langsung di kawasan pesisir dan pantai.

Ketika pengelola tidak menaruh tempat sampah di titik-titik vital pantai atau tiada pengawasan ketat, wisatawan bisa saja membuangnya. Lalu, sampah tersebut perlahan masuk ke dalam air.

Plastik dan styrofoam yang ringan mudah terbawa gelombang. Hal ini menambah jumlah sampah di laut dari sektor pariwisata.

4. Peristiwa Alam

Peristiwa alam, seperti banjir dan tsunami bisa menjadi penyebab sampah menumpuk di laut. Dalam peristiwa banjir, air bah dapat menyapu sampah yang berceceran di daratan kemudian membawanya ke perairan lain (sungai) hingga akhirnya sampai ke laut.

Sementara itu, bangunan dan barang-barang yang ada di dalam/bagian luar pasti bisa diterbangkan oleh badai dan dihanyutkan oleh tsunami.

Peristiwa alam seperti ini, pada akhirnya tetap membuat volume limbah dan sampah semakin banyak. Kalau tidak segera dikelola, material akan memperparah pencemaran.

Bagaimana Cara Mengatasi Sampah di Perairan?

1. Kurangi timbunan Sampah

Ada prinsip yang namanya 3R (reduce, reuce, dan recycle). Nah, langkah yang bisa dilakukan adalah mengurangi timbunan sampah baru (reduce), itu pertama. Kalau Anda pergi berwisata ke pantai, coba jangan terlalu sering membawa kresek.

Sebab, kresek termasuk plastik. Apabila terbuang tidak sesuai tempat, kresek bisa dibawa oleh ombak atau air pasang. Makanya, mengurangi pemakaian plastik termasuk cara awal yang penting untuk dipraktikkan.

2. Membersihkan Sampah di Sekitar Pantai

Tahap berikutnya adalah mengangkut sampah yang ada di perairan. Biasanya, para penyelam ikut berkontribusi. Kontribusi yang kerap mereka lakukan ialah mengambil tumpukan sampah di dasar laut.

Orang-orang ini memasang jaring pembatas yang menciptakan arus sirkulasi supaya plastik bergerak menuju titik tertentu.

Sampah yang terkumpul di jaring pun dibungkus. Setelah itu, mereka melakukan pengangkatan sampah-sampah ke daratan agar bisa dikelola.

Baca Juga: Simak, Inilah Berbagai Jenis Sampah Plastik yang Sering Didaur Ulang

3. Kelola Sampah dengan Benar

Sekarang, kita sampai ke tahap recycle atau daur ulang. Sampah, terlebih lagi plastik, sebaiknya tidak langsung Anda buang begitu saja.

Sampah plastik dan anorganik lain dapat Anda olah menjadi produk yang mendatangkan manfaat dan “cuan”. Salah satu caranya adalah memakai mesin pengolah sampah plastik.

Alat ini membantu menghancurkan plastik hingga berukuran kecil. Jika masyarakat, komunitas, dan pemerintah mampu memanfaatkan teknologi ini, jumlah sampah di mana pun bisa ditekan secara signifikan.

Nah, sekarang Anda sudah tahu kan, apa yang menyebabkan dan cara mengatasi sampah di laut? Supaya tidak menimbulkan kerusakan, mulailah membuang sampah pada tempat yang seharusnya.

Melalui tindakan bijak tersebut, kita tidak hanya menyelamatkan lingkungan, tetapi juga makhluk-makhluk hidup di sekitarnya.

Ngomong-ngomong soal sampah, Anda ingin lebih mudah dalam mendaur ulang atau menghancurkan sampah? Madanitec bisa membantu.

Dapatkan konsultasi gratis serta penawaran menarik dari kami dengan menghubungi 081215778768. Kepuasan Anda adalah prioritas kami.

Hubungi WA: 0851 7982 0490 untuk informasi dan pemesanan produk via Whatsapp. Dapatkan penawaran terbaik dari kami saat ini juga!.

Tags: , ,

Bagikan ke

Mengulik Penyebab Sampah yang Menumpuk di Laut dan Cara Mengatasinya

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Mengulik Penyebab Sampah yang Menumpuk di Laut dan Cara Mengatasinya

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yusuf
● online
Yusuf
● online
Halo, perkenalkan saya Yusuf
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: