Cara Menanam Sayur secara Organik agar Subur dan Cepat Panen
Menanam sayur di pekarangan sendiri (urban farming) mengalami peningkatan pesat akhir-akhir ini karena banyak faktor, seperti kesadaran akan gaya hidup sehat dan adanya peluang ekonomi.
Namun, diperlukan cara menanam sayur yang benar untuk bisa merasakan hasil yang ditanam sendiri. Metode ini dilakukan agar sayuran tumbuh subur dan cepat dipanen dalam waktu yang tidak lama.
Pertanyaannya, bagaimana cara dan sayuran apa yang ditanam? Penulis akan membahas ini untuk Anda sekalian, terutama yang baru mau mulai bertani atau berkebun secara mandiri. Yuk, simak bersama-sama!
Langkah-Langkah yang Dilakukan Sebelum Menanam Sayuran

Memilih bibit sayur yang cocok termasuk tahap sebelum penanaman dilakukan. (Sumber: WikimediaImages/Pixabay)
Sebelum kita masuk ke pembahasan terkait cara menanam sayur, mari perhatikan berbagai langkah yang semestinya dilakukan sebelum penanaman.
1. Pemilihan Biji atau Benih
Biji bayam, kangkung, dan sawi termasuk contoh dari jenis benih yang mudah tumbuh dan mudah didapat. Pastikan Anda memilih benih yang berkualitas dengan ciri-ciri: tampak segar; utuh; padat; dan lain sebagainya.
2. Memilih Lahan yang Terbaik
Selain memilih biji tanaman, Anda juga harus menentukan lahan yang optimal. Pemilihan yang selektif ini penting karena untuk memaksimalkan nutrisi yang didapat, menghindari hama (ular, kutu, tikus), dan mengurangi risiko gagal panen.
Minimal perhatikan tiga hal ini dalam memilih lahan dalam menanam sayur. Pertama, lahan yang terkena sinar matahari langsung.
Kedua, tanah wajib gembur dan punya drainase. Ketiga, sebaiknya pilih lahan yang ada sumber air di dekatnya.
Baca Juga: Mesin Pencacah Kompos: Menghaluskan Pupuk Hanya dalam 1 Menit
3. Memakai Pupuk Alami
Pupuk kimia memang memberikan nutrisi yang terbilang instan. Namun, harganya terbilang mahal. Solusi yang meringankan adalah memakai pupuk alami.
Pupuk alami bisa kita buat sendiri dari bahan organik yang ada di rumah. Misalnya, sisa sayuran daun-daun yang sudah kering. Sampah-sampah tersebut sebaiknya dicacah dahulu agar terurai dengan cepat.
Pencacahan sampah organik dapat diselesaikan secara instan dengan mesin pencacah, menghasilkan bahan yang lebih halus.
Pakai aktivator seperti EM4 yang bisa membantu proses urai lebih cepat. Proses ini membuat sayur tumbuh subur dan cepat. Campur larutan tersebut ke dalam air kemudian siram ke media tanam milik Anda.
Cara Menanam Sayur secara Organik
1. Menyemai Benih
Pertama, lakukan penyemaian. Penyemaian adalah proses awal dalam menumbuhkan benih sayuran pada media khusus sebelum dipindahkan ke tempat utama.
Kita perlu menyemai agar benih tumbuh baik sebelum ditanam secara permanen. Anda bisa menggunakan tanah halus atau campuran sekam dan tanah dengan cara menaruh benih secara merata.
Kemudian, tutup (jangan menyuluruh, tipis saja) dengan media tanam. Setelah itu, Anda harus menjaga kelembabannya hingga benih tumbuh dan muncul tunas. Setelah itu, bibit siap dipindah.
2. Menanam Bibit
Cara menanam sayur yang kedua adalah menanam bibitnya ke media tanam. Langkah ini dilakukan setelah bibit sayuran Anda tumbuh.
Jika Anda tidak ingin tanaman stres, lakukan penanaman pada sore hari. Gunakan volume yang cukup. Tidak kurang, tidak lebih. Jaga jarak antar bibit agar tidak saling berebut nutrisi dan punya ruang tumbuh yang baik.
3. Menyiram secara Rutin
Air menjadi sumber penting bagi sayur-mayur. Makanya, Anda harus memastikan sendiri, siram tanaman Anda setiap pagi atau sore. Penyiraman sebaiknya dilakukan secara rutin supaya tanaman tersebut lembab terus.
Siram secukupnya saja, tidak perlu terlalu basah. Alternatifnya, Anda bisa memakai penyiram yang punya semprotan halus guna mencegah kerusakan tanaman.
4. Memberi Pupuk secara Berkala
Cara menanam sayur yang berikutnya, Anda perlu menggunakan pupuk kompos dari daun atau kandang. Berikan setiap 2 hingga 3 pekan sekali. Jika diberikan secara berkala seperti ini, nutrisi yang masuk pun sangat cukup jumlahnya.
5. Dijemur di Bawah Sinar Matahari
Sinar matahari sangat berefek penuh bagi tanaman karena sayuran memang membutuhkan cahayanya selama 4 hingga 6 jam.
Maka dari itu, penulis mengatakan di awal bahwa penanaman sebaiknya di lahan yang terbuka dan ada sinar matahari.
Baca Juga: 3 Jenis Pupuk Kandang serta Perbedaan Kandungan dan Fungsinya
6. Menyemprotkan Pestisida
Zat beracun yang bisa membunuh hama atau disebut pestisida perlu diikutsertakan dalam tips kali ini. Anda bisa memakai pestisida alami, seperti daun pepaya, serai, dan jahe.
Setelah disemprotkan, periksa bagian daun dan batang secara rutin guna memastikan secara langsung bahwa tidak ada tanda-tanda penyakit atau kerusakan yang dibuat hama.
7. Memanen Sayuran
Sayuran bisa dipanen dalam waktu yang berbeda-beda. Bila Anda menanam sayur yang cepat tumbuh, paling tidak waktu panen hanya beberapa minggu saja.
Jika Anda menanam sawi, sekitar 3 minggu saja, hasilnya sudah bisa diambil. Bila bayam yang ditanam, tumbuhnya sekitar 3 hingga 4 minggu saja. Terakhir, kalau itu kangkung, sayur tersebut dapat tumbuh dalam 2-3 minggu.
Itulah tadi informasi mengenai cara menanam sayur yang menggunakan pupuk alami. Dengan penanaman yang benar, sayur-sayur yang Anda idamkan bisa tumbuh sehat dan berkualitas.
Memudahkan diri sendiri itu penting, termasuk saat sedang bertani. Jika ingin bercocok tanam sayur dengan mudah, Anda bisa memanfaatkan alat dan mesin yang dirancang Madanitec.
Konsultasikan kepada Madanitec melalui 081215778768 (WA). Silakan bertanya soal kebutuhan Anda, gratis! Dapatkan harga yang terjangkau dan garansi untuk layanan servis tanpa biaya.
HubungiCara Menanam Sayur secara Organik agar Subur dan Cepat Panen
Tanaman Hias menjadi suatu yang menyenangkan jika dipandang. Dimanapun tempatnya, jika terdapat banyak tanaman akan terlihat lebih menarik dan lebih... selengkapnya
Mesin incinerator sampah merupakan solusi inovatif yang menawarkan efisiensi tinggi dalam pengelolaan limbah. Teknologi ini menggabungkan proses termal untuk menghancurkan... selengkapnya
Kambing merupakan hewan yang memakan segala jenis tumbuhan. Dengan segala nutrisinya, rumput dan dedaunan dari semak mengisi pencernaan hewan berkaki... selengkapnya
Kalau Anda ingin menimbang muatan kendaraan, jangan bingung! Ada yang namanya jembatan timbang. Jenis jembatan timbang sendiri terbilang beragam, tergantung... selengkapnya
Dalam upaya mengelola limbah dengan lebih efisien, mesin press sampah telah menjadi alat penting yang banyak digunakan dalam berbagai industri.... selengkapnya
Merawat sapi agar cepat gemuk dan berkualitas tinggi adalah langkah penting dalam industri peternakan modern. Dalam bisnis yang semakin kompetitif... selengkapnya
Jenis karoseri truk bukan sekadar urusan teknis, tetapi tentang bagaimana truk benar-benar bekerja sesuai kebutuhan. Kalau karoseri tidak sesuai, efek-efek,... selengkapnya
Zaman sekarang, peternak tidak perlu pusing memikirkan pengolahan pakan untuk ternak yang efisien karena sudah ada yang namanya pencacah. Namun,... selengkapnya
Jerami adalah salah satu hasil sampingan yang dihasilkan dari pertanian, terutama setelah panen tanaman padi, gandum, atau... selengkapnya
Bakso adalah makanan yang sudah mengalami banyak perubahan sejak disebar oleh para pedagang asal Tiongkok. Sekarang, banyak orang yang jualan... selengkapnya
Alat potong Pond Manual Tempelkan pisau Plong diatas bahan, lalu tekan tuas kebawah hingga bahan terpotong sesuai dengan cetakan pisau… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAContainer Sampah atau penampung sampah portable berbentuk bak truk. Spesifikasi Container Sampah: Panjang 3m, Lebar 1,86m, Tinggi 1,6m Chasis menggunakan… selengkapnya
*Harga Hubungi via WATabung es puter stainless steel adalah pilihan terbaik untuk menyajikan es puter dengan gaya yang elegan dan tahan lama. Dibuat… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAIncinerator merupakan alat pembakar sampah untuk limbah anorganik kering dan limbah organik kering yang dilakukan dengan pembakaran pada suhu tinggi…. selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin Pemotong Briket Arang ini berfungsi untuk memotong briket arang menjadi berbentuk persegi atau sesuai kebutuhan. Spesifikasi Mesin Potong Briket… selengkapnya
*Harga Hubungi via WABiopori ini merupakan alat pelubang tanah untuk berbagai fungsi sebagi lubang kompos, resapan air hujan atau yang lain. Berikut beberapa… selengkapnya
*Harga Hubungi via WASteamer Baglog Model Rak ini digunakan untuk sterelisasi media baglog jamur sebelum siap digunakan untuk media penanaman media jamur. Steamer… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin pengaduk susu adalah perangkat atau mesin yang digunakan untuk mencampur susu dengan bahan lainnya, seperti cokelat bubuk, sirup, atau… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAKomposter Cair ini dapat digunakan untuk Komposing pupuk kompos cair yang berasal dari larutan hasil pembusukan bahan-bahan organik yang berasal… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAPirolisis adalah proses pemisahan bahan tertentu dan juga perubahan bentuk kimia, membutuhkan panas agar tercapai menjadi kondisi yang diinginkan. Madanitec… selengkapnya
*Harga Hubungi via WA
Saat ini belum tersedia komentar.