Berapa Lama Sampah Rumah Tangga Terurai secara Alami? Simak Faktanya

Membahas tentang sampah rumah tangga tidak sesederhana yang orang kira. Kumpulan sampah ini ibarat jerami. Semakin ditumpuk, semakin menutup dan berbahaya.

Sampah yang ada di rumah kita itu tidak hanya satu jenis; ada organik dan anorganik. Organik termasuk sampah yang mudah terurai, sedangkan anorganik sangat sulit.

Ngomong-ngomong soal penguraian, berapa lama waktu bagi sampah untuk berubah menjadi senyawa? Jawabannya bisa Anda temukan di sini. Yuk, simak hingga selesai!

Mengapa Sampah Rumah Tangga Disebut Sampah Kota?

(Sumber: Efraimstochter/Pixabay)

Rumah adalah pusat segala aktivitas keluarga. Aktivitas-aktivitas apa pun, baik di dapur, kamar mandi, atau kamar tentu akan meninggalkan sampah.

Nah, sampah yang berasal dari aktivitas di rumah disebut limbah rumah tangga. Sampah tipe ini nantinya dikumpulkan bersama sampah-sampah dari tempat lain.

Sampah rumah tangga akan dikumpulkan di kota dengan sampah perkantoran, perdagangan, dan lembaga, kemudian diolah oleh pihak terkait.

Itulah mengapa ada istilah sampah kota dan yang berasal dari tempat tinggal termasuk di dalamnya.

Apakah Berbahaya?

Tentu, limbah domestik sangat berbahaya. Dampaknya tidak hanya dirasakan satu lingkungan, tetapi di sekitar juga. Berikut efek bagi kesehatan dan lingkungan.

Dampak bagi kesehatan

• Meningkatkan risiko seseorang kena diare dari sampah-sampah berair.
• Mengubah lingkungan menjadi sarang nyamuk yang dapat mendatangkan DBD.
• Kuman terbawa akibat kemunculan lalat dan tikus.
• Daya tahan tubuh terganggu.
• Bisa meracuni seseorang apabila limbah kimia mengotori air.
• Bisa merusak mental orang lain karena lingkungan yang bau dan tidak bersih.

Dampak bagi lingkungan

• Tanaman yang ada di lahan mengalami masalah (kesuburan terhambat).
• Meningkatkan risiko kematian hewan yang memakan sampah.
• Menyumbat aliran air sehingga mendatangkan banjir.
• Lingkungan yang tadinya indah menjadi tidak enak dipandang.
• Sumber air bersih bisa dicemari sampah-sampah yang menumpuk tidak beraturan.

Dilihat dari dampaknya yang beragam, maka sampah harus dibuang di tempat yang seharusnya lalu diolah agar kerusakan tidak timbul. Dengan kata lain, penguraian itu penting.

Baca Juga: Rumah Sering Kebanjiran, Bikin Deg-degan? Begini Cara Jitu Mengatasinya

Berapa Lama Sampah Rumah Tangga Terurai oleh Alam?

Setiap sampah memiliki masa yang berbeda-beda ketika mengurai dengan alam. Berikut contoh sampah organik dan anorganik yang disertai waktu terurainya.

Waktu Penguraian Sampah Organik

• Kulit jeruk: Sampah yang memiliki aroma khas saat pertama kali dibuang ini bisa mengurai secara alami dalam waktu 2 hingga 5 bulan. Prosesnya bisa lebih cepat jika dipotong kecil-kecil.
• Kulit pisang: Makanan yang kaya akan vitamin B6 ini terurai dalam waktu 1 bulan. Memang tidak menentu, tetapi kisaran masanya seperti itu.
• Buah apel: Apel yang tidak sampai habis saat dimakan terurai selama 2 bulan.
• Daun-daun kering: Waktunya singkat, sekitar beberapa minggu saja. Namun, bisa mengurai selama berbulan-bulan ketika diubah jadi kompos.
• Tulang ikan: Umumnya, penguraian tulang ikan berjalan selama 30 hari.

Waktu Penguraian Sampah Rumah Tangga Anorganik

• Sebatang rokok: Rokok habis pakai yang terbuang otomatis menjadi sampah. Sampah batang rokok sendiri terurai lama sekali, sekitar 10 hingga 12 tahun.
• Karton: Sampah anorganik secara pengolahan ini menyatu secara alami dengan alam membutuhkan waktu 5 bulan.
• Plastik: Sampah kantong plastik tergolong anorganik yang lebih dari rokok dalam hal penguraian. Bayangkan, sampah ini membutuhkan waktu selama 10 hingga 20 tahun.
• Kulit sepatu: Lebih dari kantong plastik, kulit sepatu menjadi senyawa secara alami, membutuhkan masa yang panjang, yakni 25 hingga 40 tahun.
• Nilon: Nilon bahan sintetis, seperti pada tali dan baju punya waktu sekitar 30 hingga 40 tahun bahkan lebih apabila tidak memiliki oksigen yang cukup.

Rekomendasi Alat yang Mengurai Sampah Rumah Tangga

Anda ingin lebih mudah dalam menguraikan sampah-sampah domestik? Madanitec punya rekomendasi alat yang membantu mengurainya.

1. Drum Komposter

Wadah yang digunakan sebagai tempat menaruh bahan-bahan untuk kompos, drum komposter, dapat menjaga kelembapan dan suhu bahan pembuatan.

Dengan alat ini, sampah organik bisa membusuk dengan cepat atau beberapa minggu saja. Sampah yang ada di rumah Anda pun berubah menjadi pupuk alami kayak guna.

Ada beberapa kapasitas volume yang bisa dipakai, yakni 80 dan 150 liter. Ada tipe basah dan cair. Pilihan Anda tergantung kebutuhan.

Baca Juga: Mengulik Penyebab Sampah yang Menumpuk di Laut dan Cara Mengatasinya

2. Pipa Biopori

Dalam pencegahan banjir yang bisa disebabkan sampah, Anda membutuhkan pipa biopori. Pipa ini dapat menyalurkan udara dan air ke dalam tanah.

Udara dan air tersalurkan melalui lubang-lubang kecil yang ada di sekujur pipa, yang berisi sampah. Secara garis besar, biopori tidak hanya mencegah genangan air. Namun, juga menyehatkan tanah.

Anda bisa menggunakan pipa 35/75 cm untuk mencegah tumpukan sampah dalam mendatangkan banjir bandang.

Semakin panjang pipa, semakin banyak manfaat yang dirasakan, antara lain daya serap air meningkat drastis dan memperbanyak pekerjaan cacing tanah.

3. Tutup Pipa Biopori

Tidak afdal jika pipa tak tertutup. Maka dari itu, gunakan tutup biopori berbahan PVC atau aluminium.

Fungsinya sangat krusial, yakni mencegah air hujan masuk secara berlebihan. Selain itu, mencegah serangga masuk ke pipa.

Walau sederhana, tutup biopori sangat berjasa dalam menjaga lubang tetap bersih dan terhindar dari masalah.

4. Bor Pelubang Manual

Sebelum sampah rumah tangga dikubur di tanah, Anda harus membuat lubang menggunakan bor pelubang. Meski digerakkan secara manual (pakai tenaga manusia), hasilnya tetap efektif.

Kendati demikian, sebelum menggali, pahami dahulu karakter tanah. Sebab, ada 2 bentuk bor, spiral dan U. Spiral digunakan untuk tanah keras, sedangkan U terpakai di tanah lembek.

5. Cairan EM4

Cairan EM4 punya banyak pilihan, di antaranya ada yang untuk pertanian, perikanan, dan peternakan. Dalam konteks persampahan, Anda bisa memakai yang pertanian.

EM4 mengandung mikroorganisme berstatus aktif yang mampu mengurai bahan organik tanpa berlama-lama.

Cara pakainya, teteskan EM4 ke tumpukan sampah dalam komposter atau pipa biopori. Setelah proses tersebut, akan ada pembusukan, waktunya bervariasi, biasanya berlangsung cepat bila memakai cairan ini.

Setiap sampah rumah tangga yang diketahui memiliki durasi penguraian yang berbeda-beda. Jika Anda sering memproduksi barang baru dari bahan organik, gunakan peralatan yang memadai.

Seperti alat-alat yang membantumu mengubah sampah menjadi pupuk. Kalau tipe anorganik, Anda bisa menguranginya dengan cara di-press atau dicacah.

Semua mesin dan alat bisa Anda temukan di Madanitec. Madanitec, solusi Anda dalam mencari peralatan tepat guna.

Hubungi kami segera melalui 081215778768. Enggak perlu bingung, kami akan memberi rekomendasi, harga terbaik, dan garansi yang bukan ecek-ecek.

Hubungi untuk informasi dan pemesanan produk via Whatsapp. Dapatkan penawaran terbaik dari kami saat ini juga!.

Tags: cara mengolah sampah, sampah anorganik, sampah organik