EM4 untuk Pertanian, Kenali Fungsi, Manfaat, dan Cara Mendapatkannya

Apakah Anda pernah mendengar istilah EM4? Ya, itu merupakan larutan yang sering digunakan para petani untuk meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen.

Produk yang termasuk dalam kategori pupuk hayati ini sangat mudah ditemukan dan digunakan. Sebab, ada mikroorganisme hidup di dalamnya yang berguna bagi tanah dan tanaman.

Petani dan cairan yang botolnya berwarna kuning ini (utamanya untuk pertanian), tidak bisa dipisahkan. Kenapa? Karena ini termasuk upaya mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.

Apa Itu EM4?

EM4 adalah cairan konsentrat yang mengandung berbagai jenis mikroba. Larutan ini sebenarnya dibuat khusus untuk berbagai kebutuhan. Namun, diklasifikasikan dengan warna botol agar lebih mudah dipahami penggunaannya.

Cairan yang bisa dibilang sebagai teknologi mutakhir ini lahir dari seorang Prof. Dr. Teruo Higa yang berasal dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang. Hingga saat ini, penemuannya tetap eksis dan dipakai seluruh masyarakat di banyak negara.

Itu karena terdapat bakteri baik di dalamnya yang bekerja memperbaiki kesuburan tanah, mempercepat penguraian bahan organik, serta membantu tanaman menyerap nutrisi dengan lebih baik.

Walau tidak memberikan unsur hara secara langsung, Effective Microorganisms 4 mampu memberikan pertumbuhan yang baik bagi tumbuhan dan memperbaiki kondisi tanah.

Baca Juga: Hemat Waktu, Begini Cara Buat Kompos dengan Mesin Pencacah

Seperti Apa Fungsi EM4 Pertanian?

1. Menyuburkan Tanah

Keberhasilan seseorang dalam menanam tanaman, salah satunya adalah menanam di tanah yang sehat. Nah, aplikasi larutan mikroba ini tentunya dapat membuat struktur tanah lebih gembur dan mengandung banyak zat hara.

Alhasil, akar tanaman mampu berkembang secara optimal. Tidak hanya itu, akar tanaman akan mampu menyerap berbagai nutrisi dengan lebih maksimal.

2. Membantu Proses Mengompos

Pupuk organik, baik yang berasal dari sampah organik maupun kotoran hewan ternak, sering kali dikelola oleh para petani. Nah, akan lebih efektif apabila ditambahkan cairan EM4 untuk pertanian.

Saat panen kompos nanti, hasilnya bisa lebih bagus, kematangan berpotensi ideal. Tidak hanya itu, bau yang biasanya hadir saat pengomposan bisa hilang.

3. Memperbaiki Kualitas dan Jumlah Panen

Semisal ada petani yang menanam jagung atau cabai yang menggunakan pupuk dengan tambahan cairan ini, hasil panennya akan berkualitas.

Tidak hanya itu saja, penyakit tidak akan mudah menyerang tanaman sehingga menekan risiko kerugian.

Berbagai Manfaat EM4 untuk Pertanian

Cairan ini memberikan banyak keuntungan bagi para orang-orang yang bertani, antara lain sebagai berikut:

• Mengurangi kecanduan pada pupuk berbahan kimia. Dengan pemakaian pupuk organik yang prosesnya bisa dibantu mesin pencacah sampah dan setelah jadi diberi larutan mikroorganisme positif ini, kesuburan tanah terjaga.
• Minim risiko pencemaran terhadap air dan tanah sekaligus aman untuk ekosistem di sekitar Anda.Memberikan hasil yang lebih baik, terutama pada produk pangan. Bisa menjadi sehat tanpa ada campur tangan bahan kimia.
• Daya tahan tanaman lebih kuat karena dibantu mikroba baik untuk melawan hama.
• Petani lebih produktif.

Cara Menggunakan EM4 untuk Sektor Pertanian

Untuk Anda yang belum mengetahui cara menggunakan cairan penyubur tanaman ini, tidak perlu risau. Petunjuk penggunaan ada di belakang kemasan. Namun, penulis juga akan memberikan petunjuk penggunaan produk ini.

Secara umum, penyubur tanaman ini perlu dicampur dengan air sebelum dipakai.Berikut beberapa cara penggunaannya.

1. Pengolahan Tanah

• Campurkan 1–2 tutup ke dalam air yang bervolume 10 liter.
• Siramkan merata ke lahan sebelum ditanami.
• Aplikasikan 1 hingga 2 pekan sebelum masa tanam agar mikroba punya waktu memperbaiki struktur tanah.

Nantinya, tanah akan menjadi lebih gembur (tidak keras) serta mengandung banyak mikroba positif.

2. Pemeliharaan Tumbuhan

• Tuang larutan sebanyak 1 tutup botol ke dalam 10 liter air kemudian aduk hingga tercampur merata.
• Kedua, lakukan penyiraman kepada daun, batang, dan sekitar. Siram sekiranya setiap 1–2 minggu sekali.

Ingat, hindari pencampuran cairan dengan pestisida berbahan kimia. Hal itu dapat menghilangkan mikroba baik di dalam larutan.

 Menggunakan cairan kultivator ini pada tumbuhan akan membuatnya tahan terhadap masalah kesehatan dan meningkatkan pertumbuhan.

3. Pembuatan Pupuk Kompos

• Campurkan 2–3 tutup botol EM4 dengan 10 liter air, lalu siramkan ke tumpukan jerami, dedaunan, atau pupuk kandang.
• Aduk rata, kemudian tutup tumpukan kompos agar proses fermentasi berjalan maksimal.
• Dalam 2–4 minggu, kompos akan matang lebih cepat, tidak berbau, dan kaya nutrisi.

Kesuburan tanah dan kualitas panen sangat dipengaruhi oleh cara pengelolaan lahan. Dengan dukungan bioaktivator pertanian, tanah yang awalnya padat dan miskin nutrisi bisa kembali gembur.

Hasilnya, tanaman lebih sehat, panen melimpah, dan kebutuhan pupuk kimia dapat ditekan.. Terapkan secara rutin pada lahan Anda, lalu rasakan sendiri manfaatnya untuk meningkatkan produktivitas.

Baca Juga: Gampang, Begini Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun Kering

Cara Mendapatkan EM4 dengan Harga Terjangkau

Jangan takut tidak mendapatkan produk ini karena Madanitec menyediakan EM4 botol kuning untuk kebutuhan pertanian.

Madanitec turut hadir dalam mendukung para petani modern melalui berbagai produk pertanian yang bermutu sejak tahun 2009.

Kami tidak hanya menyediakan cairan penyubur tanah dan tanaman bermikroba, tetapi juga menghadirkan berbagai alat untuk mendukung keberhasilan produksi petani dalam negeri.

Dengan pengalaman lebih dari satu dekade, kami terus berjanji untuk menjadi mitra dekat bagi petani yang ingin hasil panennya meningkat tanpa harus bergantung sepenuhnya pada pupuk yang mengandung bahan kimia.

Nah, untuk mendapatkan salah satu produk terlaris kami ini dengan tarif terjangkau, Anda bisa menghubungi 081215778768.

Hubungi untuk informasi dan pemesanan produk via Whatsapp. Dapatkan penawaran terbaik dari kami saat ini juga!.

Tags: bisnis pupuk kompos, sampah organik