Kenali Cara Membuat Lubang Biopori untuk Atasi Sampah Organik
Biopori adalah tanah yang digali secara vertikal kemudian menjadi sebuah lubang. Metode ini dibutuhkan karena dapat mencegah genangan air. Masih banyak yang belum tahu cara membuat lubang biopori, padahal lubang ini begitu bermanfaat.
Selain mencegah genangan air seperti yang disebut di atas, lubang biopori juga dapat mengatasi sampah organik yang menumpuk. Tumpukkan itu bisa dimasukkan ke dalam pipa biopori lalu terurai secara alami oleh mikroba.
Bagaimana Cara Membuat Lubang Biopori?

Langkah-langkah membuat lubang biopori (Sumber: ChatGPT)
Akhir-akhir ini, biopori menjadi viral kembali, lantas banyak orang yang ingin membuatnya di sekitar rumah mereka dan penasaran dengan panduan pembuatannya. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membuat lubang biopori.
1. Menggali Tanah
Proses pertama dalam pembuatan biopori adalah menggali tanah terlebih dahulu. Tujuannya adalah menciptakan lubang yang nantinya akan dipasang saluran PVC berukuran tertentu.
Tidak mungkin kalau penggalian menggunakan tangan sepenuhnya tanpa alat, bukan? Nah, jangan bingung. Terdapat alat yang bernama bor biopori.
Fungsinya adalah melubangi tanah hingga kedalaman tertentu, seperti pada kedalaman 100 cm atau setidaknya melebihi muka air tanah.
2. Membuat Jarak
Jika sudah membuat lubang pertama, tentukan jarak antarlubang. Mengapa harus diberi jarak? Supaya air bisa diserap serta limbah organik terurai dengan baik.
Perihal jarak per lubang, buatlah sekitar 50 hingga 100 cm. Jarak dikondisikan sesuai lahan dan level penyerapan air di area itu.
Buatlah lubang biopori saling berdekatan (buatlah lubang dengan jarak yang rapat) apabila tanah terlalu keras. Jangan membuat lubang dekat pondasi bangunan supaya struktur di sekitarnya tidak terganggu.
Baca Juga: Pencegahan Banjir dengan Teknologi Biopori: Solusi Alami untuk Lingkungan Lebih Baik
3. Perkuat Mulut Lubang
Setelah melubangi tanah dan memberikan jarak tiap lubang, cara membuat lubang biopori yang selanjutnya adalah memerkuat bagian mulut pada lubang. Dengan begitu, strukturnya bisa tetap kokoh sewaktu terinjak dan terkena hujan.
Supaya tetap kuat, lapisi bagian mulut biopori dengan semen yang lebarnya 2 hingga 3 cm, sementara buat ketebalannya sekitar 2 cm.
Jika belum tahu, lapisan ini ada untuk menjaga bagian tepi lubang dari erosi air hujan. Selain itu, membuat area di sekelilingnya terlihat rapi dan aman saat seseorang menginjaknya.
4. Memasang Pipa PVC
Sesudah membuat sekitar lubang menjadi kokoh, langkah selanjutnya adalah memasang pipa PVC ke dalam lubang yang sudah dibuat.
Sesuaikan panjang pupa dengan kedalaman lubang. Pipa ini berfungsi menjaga agar dinding tanah tidak runtuh dan membantu aliran udara serta air ke dalam tanah.
Pastikan bagian atas pipa sejajar dengan permukaan tanah. Kemudian, gunakan tutup pipa berlubang untuk menutup saluran agar serangga tidak masuk ke dalamnya.
5. Mengisi Sampah Organik
Proses terakhir dalam cara membuat lubang biopori adalah mengisi lubang dengan sampah organik. Masukkan limbah-limbah yang mudah busuk, seperti sayuran dan buah. Bisa juga memasukkan rumput kering.
Setelah itu, diamkan. Seiring waktu berjalan, sampah-sampah yang ada di dalam pipa menyusut. Penyusutan ini terjadi akibat pelapukan alami. Kalau sudah menyusut, tambahkan sampah organik baru hingga pipa terisi penuh.
Hasil akhirnya adalah kompos yang terbentuk dalam lubang tadi. Kompos ini bisa diambil pada saat akhir musim kemarau.
Baca Juga: Lubang Biopori: Solusi Sederhana Meningkatkan Cadangan Air Tanah
Mengapa Sampah Organik Harus Ditangani dengan Baik?
Kegiatan rumah tangga, seperti memasak dan berkebun termasuk yang sering menghasilkan sampah organik.
Kalau aktivitas ini terus berlanjut tanpa ada tindakan lebih dalam, sampah yang menumpuk bisa semakin bau.
Tidak hanya mengeluarkan aroma tidak sedap, sampah bisa memicu pemanasan global. Nah, di sinilah peran dari lubang biopori.
Menggunakan metode yang satu ini tidak hanya mengurangi tumpukan sampah. Namun, bisa dibuat pupuk kompos kaya manfaat.
Ini adalah cara yang tidak sulit dan efektif dalam mengurangi beban yang terus dipikul tempat pembuangan akhir (TPA), memperbaiki kualitas tanah, dan menjaga keseimbangan lingkungan rumah.
Selain itu, lubang biopori membantu meningkatkan daya serap air hujan ke dalam tanah, sehingga risiko genangan dan banjir dapat diminimalkan.
Demikian informasi mengenai cara membuat lubang biopori. Jadi, mengelola sampah organik melalui biopori bukan sekadar kegiatan ramah lingkungan. Ini juga investasi kecil untuk keberlanjutan bumi.
Apabila Anda membutuhkan peralatan untuk membuat biopori, kami, Madanitec, siap membantu memberikan saran produk yang kami miliki. Hubungi 081215778768 untuk konsultasi dan pemesanan.
HubungiTags: harga alat pembuat biopori, lubang biopori, sampah organik
Kenali Cara Membuat Lubang Biopori untuk Atasi Sampah Organik
Angin semilir mampu menggugurkan daun kering. Kalau dibiarkan, dedaunan menumpuk dan mengotori halaman. Daripada mengotori pandangan, lebih baik ubah menjadi... selengkapnya
Minyak pada gorengan memang menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai agar kesehatan tubuh tetap terjaga. Konsumsi makanan yang mengandung... selengkapnya
Biopori adalah tanah yang digali secara vertikal kemudian menjadi sebuah lubang. Metode ini dibutuhkan karena dapat mencegah genangan air. Masih... selengkapnya
Mesin pencacah sampah dan kompos model CR-500 adalah alat yang sangat berguna dalam pengelolaan limbah organik. Mesin ini membantu mengubah... selengkapnya
Saat ini, semakin banyak orang yang melirik budidaya rumput gajah sebagai peluang usaha yang menguntungkan, terutama bagi orang-orang yang berkeinginan... selengkapnya
Bagaimana cara menanggulangi sampah organik? Pertanyaan ini sifatnya sangat penting karena masih banyak orang yang acuh terhadap lingkungan, padahal mengurangi... selengkapnya
Ujicoba Mesin Compactor Press Hidrolik Horizontal Mesin Compactor Press Hidrolik Horizontal dari Madanitec menawarkan efisiensi dalam pengolahan material. Dengan desain... selengkapnya
Dampak buang sampah sembarangan itu nyata adanya. Fenomena ini masih sering terjadi, baik di desa maupun perkotaan. Buktinya, penumpukkan sampah... selengkapnya
Hari Raya Idul adha identik dengan hidangan khas yang kaya rasa, di mana daging kurban menjadi bahan utama dalam berbagai... selengkapnya
Cara membuat kompos dengan metode lama alias manual itu butuh waktu yang tidak sebentar, hasilnya pun sering tidak merata. Hasilnya... selengkapnya
Pencampuran bahan baku dalam produksi adalah hal sangat penting, sehingga kami Madanitec menciptakan alat yang digunakan untuk mencampur dalam kondisi… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin press pencetak batako menggunakan dinamo 1 pk mampu menekan bahan menjadi batako kuat dan padat
Rp 17.500.000Komposter pupuk organik adalah alat atau sistem yang digunakan untuk mendaur ulang bahan organik menjadi pupuk yang berguna untuk keperluan… selengkapnya
Rp 280.000Perlengkapan yang sangat penting bagi pengusaha kuliner, merupakan sebuah meja cuci piring yang digunakan untuk mencuci peralatan dapur / masak… selengkapnya
Rp 1.000.000Alat sterilisasi dengan autoclave ( autoklaf / otoklaf ) salah satu fungsi nya adalah diperlukan untuk tahapan pada proses budidaya… selengkapnya
Rp 6.200.000Mesin Perajang Singkong Mesin ini digunakan untuk merajang umbi, ketela, singkong dll. untuk selanjutnya dapat mempermudah untuk mengolahnya menjadi keripik… selengkapnya
Rp 1.650.000Mesin Es Putar ini berbahan full stainless steel ini berfungsi sebagai alat pembuatan es puter/putar atau es krim gurih jaman… selengkapnya
Rp 12.100.000Tempat sampah botol plastik dapat digunakan untuk menaruh sampah botol dan sampah yang bersifat keras lainnya. Bak sampah besi ini… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAPernahkah Anda berpikir tentang apa yang terjadi pada limbah organik Anda setelah Anda membuangnya? Bayangkan jika Anda bisa mengubahnya menjadi… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin Pemotong Briket Arang ini berfungsi untuk memotong briket arang menjadi berbentuk persegi atau sesuai kebutuhan. Spesifikasi Mesin Potong Briket… selengkapnya
*Harga Hubungi via WA
Saat ini belum tersedia komentar.