Lubang Biopori: Solusi Sederhana Meningkatkan Cadangan Air Tanah
Dalam upaya menjaga lingkungan hidup dan mengatasi masalah banjir yang seringkali menghantui, Lubang Biopori menjadi pilihan tepat dan ramah lingkungan. Metode ini, pertama kali dikemukakan oleh Dr. Kamir R. Brata, seorang peneliti dan dosen di Departemen Ilmu Tanah dan Sumber Daya Lahan, Institut Pertanian Bogor (IPB), telah terbukti efektif dalam meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah.
Apa itu Lubang Resapan Biopori?

Lubang Resapan Biopori, atau yang sering disebut sebagai “lubang biopori”, merupakan lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah. Lubang ini kemudian memicu munculnya biopori secara alami di dalam tanah. Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah yang terbentuk akibat aktivitas berbagai organisme seperti cacing, rayap, semut, dan perakaran tanaman. Lubang-lubang ini menjadi saluran bagi air hujan untuk meresap ke dalam tanah.
Kegunaan Lubang Biopori
1. Meningkatkan Daya Resap Air
Lubang resapan biopori dapat meningkatkan daya resap air hujan ke dalam tanah, yang bermanfaat untuk mencegah genangan air, mengurangi risiko banjir, meningkatkan cadangan air bersih tanah, serta mencegah erosi dan longsor. Dengan demikian, berbagai masalah seperti penyebaran penyakit malaria, demam berdarah, dan kaki gajah dapat diminimalisir.
2. Mengubah Sampah Menjadi Kompos
Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang resapan biopori akan diubah menjadi kompos oleh berbagai satwa tanah seperti cacing dan rayap. Kompos atau humus yang dihasilkan sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah. Proses ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga biodiversitas tanah.
3. Memanfaatkan Fauna Tanah dan Akar Tanaman
Lubang resapan biopori memicu aktivitas biota tanah dan akar tanaman untuk membuat rongga-rongga di dalam tanah yang menjadi saluran air untuk meresap ke dalam tanah. Dengan demikian, kemampuan lubang resapan biopori akan terjaga dan terpelihara.
Baca Juga: Manfaat Biopori Untuk Mencegah Banjir
Cara Pembuatan Lubang Biopori: Langkah demi Langkah

Pembuatan lubang biopori merupakan salah satu upaya nyata dalam menjaga lingkungan hidup dan mengurangi risiko banjir. Berikut adalah langkah-langkah detail untuk membuat lubang biopori secara efektif:
1. Persiapan Lokasi dan Perencanaan
Sebelum memulai pembuatan lubang biopori, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
- Pemilihan Lokasi: Pilihlah lokasi yang tepat untuk membuat lubang biopori. Lokasi yang ideal adalah area dengan tanah yang subur dan memiliki tingkat kemiringan yang rendah agar air hujan dapat meresap dengan baik ke dalam tanah.
- Perizinan: Pastikan untuk mendapatkan izin jika diperlukan, terutama jika Anda akan membuat lubang biopori di area yang dimiliki oleh pihak lain, seperti lahan publik atau tanah milik pemerintah.
2. Pengukuran dan Penandaan Lokasi
Setelah lokasi dipilih, langkah berikutnya adalah melakukan pengukuran dan penandaan lokasi untuk lubang resapan biopori. Langkah ini meliputi:
- Pengukuran: Gunakan alat pengukur seperti meteran atau tongkat untuk mengukur jarak antara lubang resapan biopori yang satu dengan yang lainnya.
- Penandaan: Gunakan cat semprot atau tanda lainnya untuk menandai lokasi titik awal dan akhir dari lubang resapan biopori. Pastikan jarak antar lubang sesuai dengan rekomendasi yang telah ditetapkan.
3. Pembuatan Lubang Biopori
Proses pembuatan lubang biopori terdiri dari beberapa langkah penting:
- Pembuatan Lubang: Gunakan alat seperti pelubang tanah atau linggis untuk membuat lubang secara vertikal ke dalam tanah. Diameter lubang yang disarankan adalah sekitar 10 cm, dengan kedalaman sekitar 100 cm atau lebih, tergantung pada kondisi muka air tanah di lokasi tersebut.
- Penguatan Mulut Lubang: Setelah lubang dibuat, perkuatlah bagian mulut lubang dengan semen atau bahan lain yang kuat dan tahan terhadap tekanan air. Hal ini bertujuan untuk mencegah keruntuhan atau penutupan lubang akibat erosi atau tekanan air.
4. Pengisian Lubang dengan Sampah Organik
Langkah terakhir adalah mengisi lubang biopori dengan sampah organik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Jenis Sampah: Gunakan sampah organik seperti sisa dapur, sisa tanaman, atau dedaunan sebagai bahan pengisi lubang biopori. Hindari menggunakan sampah non-organik atau bahan yang sulit terurai.
- Pengisian dan Pemeliharaan: Isilah lubang biopori dengan sampah organik hingga penuh, dan tambahkan sampah secara berkala jika isi lubang mengalami penurunan akibat proses pelapukan. Lakukan pemeliharaan lubang secara teratur untuk memastikan kinerja lubang biopori tetap optimal.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas secara teliti dan cermat, Anda dapat membuat lubang biopori yang efektif dan berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup serta mengurangi risiko banjir di sekitar Anda. Ayo, mulai sekarang, mari kita bersama-sama menjadi agen perubahan untuk keberlanjutan lingkungan!
Sudahkan Anda Memiliki Lubang Resapan Biopori?
Mari bergabung dalam upaya pelestarian lingkungan dengan membangun lubang resapan biopori di sekitar rumah kita. Madanitec menyediakan alat untuk membuat lubang biopori ini. Segera hubungi kami melalui no. WA di bawah ini.Dengan langkah sederhana ini, kita dapat turut berperan dalam mengurangi risiko banjir, meningkatkan cadangan air bersih tanah, serta menjaga kelestarian lingkungan hidup bagi generasi mendatang.
Sumber:
- https://www.alumniipbpedia.id/post/kamir-r-brata
- https://tarubali.baliprov.go.id/memahami-manfaat-dan-pembuatan-biopori-dalam-pengelolaan-air-hujan/
Tags: harga biopori, lubang biopori
Lubang Biopori: Solusi Sederhana Meningkatkan Cadangan Air Tanah
Apakah Anda pernah mendengar istilah EM4? Ya, itu merupakan larutan yang sering digunakan para petani untuk meningkatkan kesuburan tanah dan... selengkapnya
Penjualan papan plastik sangat menguntungkan baik ke dalam maupun luar negeri. Namun, pastikan para pengrajin memakai alat dan mesin papan... selengkapnya
Dalam hal kebersihan pribadi dan menjaga kesehatan, semuanya berawal dan berakhir di tangan kita. Tidak mencuci tangan adalah salah satu... selengkapnya
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah salah satu jenis jamur yang sangat digemari dalam dunia kuliner karena rasanya yang lezat dan... selengkapnya
Pilah sampah adalah memisah dan mengelompokkan sampah berdasarkan sifat, jenis, dan jumlahnya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti sering melihat tempat... selengkapnya
Angin semilir mampu menggugurkan daun kering. Kalau dibiarkan, dedaunan menumpuk dan mengotori halaman. Daripada mengotori pandangan, lebih baik ubah menjadi... selengkapnya
Gorengan, kudapan yang hampir selalu ada di atas meja makan orang-orang Indonesia. Siapa yang tahan dengan kelezatan makanan tersebut. Namun,... selengkapnya
Spinner minyak memiliki berbagai ukuran, dari yang kecil hingga besar. Harga spinner minyak tentu berbeda karena ukuran dan keunggulan lainnya.... selengkapnya
Banjir merupakan masalah yang kerap menghantui banyak wilayah di Indonesia. Dari Aceh hingga Papua, banjir telah menjadi ancaman nyata yang... selengkapnya
Banjir adalah salah satu masalah lingkungan yang sering melanda berbagai wilayah di Indonesia, terutama saat musim hujan tiba. Salah satu... selengkapnya
Komposter pupuk organik adalah alat atau sistem yang digunakan untuk mendaur ulang bahan organik menjadi pupuk yang berguna untuk keperluan… selengkapnya
Rp 280.000Masalah air sumur di Indonesia bisa dikatakan sangat beragam. Penyebabnya bisa dikarenakan air tersebut telah tercemar limbah, kesalahan teknis dalam… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin penghancur es balok dengan bahan materia dari steinless steel. mesin pengolahan es yang difungsikan khusus untuk proses penghancur es,… selengkapnya
Rp 4.950.000Roller sampah ini akan merupakan solusi tepat untuk penanganan sampah suatu wilayah kota Indonesia- yang sebagian besar berupa sampah organik… selengkapnya
Rp 2.750.000Steamer Baglog Model Rak ini digunakan untuk sterelisasi media baglog jamur sebelum siap digunakan untuk media penanaman media jamur. Steamer… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAContinuous Band Sealer with gas filling – Alat sealer semi automatis dengan peniup angin yang menghasilkan kemasan gembung berisi udara… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAPulley Jari A1 x 7 inch BAHAN BESI COR BERAT: 1100 gram/ 1,1 kg TERSEDIA JUGA: Pully A1 x 2… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMixer pengaduk bahan dan serbuk berfungsi untuk anda yang membutuhkan pengaduk dalam sekala besar untuk menaikan produksi anda. Mixer ini… selengkapnya
*Harga Hubungi via WA5%
Mesin Bonesaw Pemotong Tulang Bone Saw Machine berfungsi untuk membantu produksi dalam hal memotong daging beku, Tulang, dll. Dan membentuk… selengkapnya
Rp 3.900.000 Rp 4.100.00017%
Continous Band Sealer FR-900 VH Mesin perekat kemasan ini cocok untuk usaha produksi dibidang makanan kecil/snack. Daya rekat kuat dan… selengkapnya
Rp 3.530.000 Rp 4.250.000
Saat ini belum tersedia komentar.