Beranda » Blog » Sampah Organik dan Anorganik, Kenali Perbedaan dan Contohnya

Sampah Organik dan Anorganik, Kenali Perbedaan dan Contohnya

Diposting pada 30 Juli 2025 oleh Yusuf / Kategori: , , ,

Pada wilayah yang memiliki pendukung padat, sampah organik dan anorganik menjadi masalah lingkungan yang mendesak, loh!

Kedua jenis tersebut tidak sama. Sampah organik termasuk sesuatu yang mudah diurai, terutama oleh mikroorganisme.

Sementara itu, sampah anorganik atau nonorganik menjadi sampah dengan penguraian di alam yang tidak mudah.

Perbedaan Sampah Organik dan Anorganik

Contoh dari sampah organik dan anorganik, yaitu ranting pohon dan botol plastik

Kalau kita telusuri secara umum, sampah organik adalah bahan-bahan alami yang terurai secara alamiah. Misalnya saja yang mengurai dengan sifat itu, yakni daun kering dan sisa makanan dapur.

Bisa mengurai dalam waktu yang tidak lama, mulai dari hitungan hari hingga bulan. Durasinya tergantung dari keadaan lingkungan. Limbah organik bisa dibuat menjadi kompos.

Untuk makanan binatang ternak juga bisa. Berbanding terbalik dengan yang sebelumnya, sampah anorganik berasal dari bahan yang dibuat oleh manusia atau hasil proses pabrik. Contohnya, logam dan plastik.

Waktu anorganik dalam menyatu dengan alam itu tidak sebentar (bisa ratusan tahun), loh. Proses mengurai yang lama ini membuat sampah tersebut menjadi penyumbang utama pengotoran lingkungan.

Sampah nonorganik yang mengurai dapat Anda manfaatkan. Kalau tidak dikelola secara bijak, hasilnya tanah dan air tercemar. Ekosistem pun ikut rusak.

Apa Sajakah Contoh Sampah Organik dan Anorganik?

Berikut adalah berbagai contoh dari limbah organik dan anorganik yang penulis rincikan berdasarkan kategorinya.

1. Sampah Organik Kering

Terdapat sedikit kandungan air pada sampah organik berjenis kering. Adapun contohnya adalah sebagai berikut.

  • Bahan/sisa makanan: Kulit kacang, bonggol jagung, tempurung kelapa, biji mangga atau jambu yang mengering, kulit bawang kering, ampas kelapa kering, kulit pisang yang sudah mengering.
  • Sampah tanaman: Ranting, serbuk gergaji, daun yang kering, tangkai daun pisang yang mengering juga.

2. Sampah Organik yang Basah

Untuk organik basah, sampah-sampah atau limbah yang ada mengandung banyak air. Kalau tidak dikurangi volumenya, lama-lama bisa menciptakan bau yang tidak enak.

Sampah-sampah organik basah antara lain adalah sebagai berikut.

  • Sisa makanan olah: Lauk-pauk, makanan basi, nasi yang sudah lama didiamkan (berair), dedek, dan sebagainya.
  • Sayur dan buah: Tangkai kangkung yang mengeras, wortel bagian ujung, kulit semangka, kulit pisang yang busuk, kulit mangga.
  • Produk dari hewan: Susu basi, telur busuk, dan daging ikan busuk baik yang matang maupun mentah.

Baca Juga: Tips Memilah Sampah Organik Dan Anorganik

3. Sampah Anorganik yang Keras

Beberapa contoh dari limbah yang susah menyatu dengan alam dengan sifat yang keras adalah sebagai berikut.

  • Material: Paku, alumunium, kaleng bekas makanan, kaleng minuman, botol kaca, pecahan kaca, pipa PVC, ban mobil, sandal jepit bekas, dan keramik.
  • Barang elektronik: TV, CPU, laptop, desktop.

4. Sampah Anorganik yang Tidak Keras

Memiliki tekstur yang tidak keras, inilah beberapa contoh dari sampah anorganik yang lunak.

  • Kemasan dan plastik fleksibel: kresek bekas, plastik pelapis makanan, bungkusan sabun, kemasan mie siap saji, dan tas plastik sekali pakai.
  • Bahan serupa kain: Kain spandek, pembalut, tisu basah, kain pembersih dapur sintetis, dan sarung tangan yang satu kali pakai.
    Limbah air domestik: Air deterjen sisaan, air kotor, minyak jelantah, larutan pembersih keramik/lantai, dan cairan baju.

Cara Mengolah Berbagai Jenis Sampah

Pengolahan Sampah Organik

Cara mengubah sampah organik menjadi produk atau barang bernilai:

  • Pertama-tama, Anda harus memisahkan sisa makanan, dedaunan kering, atau yang organik pokoknya, agar tidak mengganggu pengolahan.
  • Kedua, cacah atau hancurkan menjadi ukuran yang kecil. Dengan begini, proses mengurai menjadi cepat. Cacah lebih mudah dan cepat dengan mesin pencacah sampah.
  • Siapkan komposter dan pupuk lalu tumpuk di tempat terbuka. Proses ini akan membuat pembusukan yang berlangsung pun berjalan secara alami.
  • Jangan lupa, Aduk bahan-bahan tadi terus-menerus untuk menjaga kelembapannya.

Oh, iya, beberapa sampah kering, contohnya daun dan batang pisang, dapat Anda gunakan atau dibuat pakan ternak.

Pengolahan Sampah Anorganik

Sampah anorganik memang tidak mudah terurai, tidak seperti organik. Namun, tetap bisa dimanfaatkan kembali melalui proses daur ulang atau dijadikan bahan kerajinan. Berikut urutannya:

  • Sebelum membuat menjadi produk baru, misalnya botol plastik, kemasan makanan, atau tempat yang bekas pakai, biar tidak ada bau dan tidak mengundang serangga nakal.
  • Keringkan dan kelompokkan sesuai jenis materialnya, seperti plastik keras, plastik lunak, kaca, dan logam.
  • Potong menjadi ukuran kecil, terutama untuk jenis plastik. Untuk hasil yang rapi, bisa memakai alat pencacah plastik dengan penggerak bensin.

Setelah proses selesai, pengolah dapat menjual atau mengirim ke tempat lain, seperti menjual ke kolektor sampah dan mengirim ke bank (penampungan) sampah.

Olah Sampah Organik dan Anorganik dengan Praktis

Sampah menumpuk setiap hari? Mau mengolah sampah organik dan anorganik dengan praktis? Cukup dengan satu mesin saja!

Kalau Anda menggunakan mesin dari kami, proses penguraian sampah organik dan mempermudah pengecilan volume sampah anorganik bisa efektif.

Anda sedang mencari cara yang lebih efisien untuk mengolah sampah? Jangan ragu untuk tahu produk-produk kami melalui katalog produk.

Kalau mau melakukan konsultasi atau memesan produk kami juga bisa, silakan hubungi 081215778768.

Hubungi WA: 0851 7982 0490 untuk informasi dan pemesanan produk via Whatsapp. Dapatkan penawaran terbaik dari kami saat ini juga!.

Tags: ,

Bagikan ke

Sampah Organik dan Anorganik, Kenali Perbedaan dan Contohnya

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Sampah Organik dan Anorganik, Kenali Perbedaan dan Contohnya

Social Media & Marketplace
Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yusuf
● online
Yusuf
● online
Halo, perkenalkan saya Yusuf
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: