Tertarik Usaha Pupuk Organik Daun? Begini Cara Memulainya
Tanaman tanpa pupuk ibarat nasi tanpa lauk, rasanya tidak lengkap, nutrisi terasa kurang. Ada pupuk organik daun yang menyuburkan sekaligus mencegah penyerangan penyakit.
Pupuk organik ini bertekstur cair. Dengan kata lain, ini adalah penyubur tipe basah yang disemprotkan atau disiram ke tumbuhan secara langsung.
Pupuk organik yang terbuat dari daun bisa dijadikan rencana usaha, loh. Anda tertarik, tetapi bingung ingin mulai dari mana? Simak, artikel berikut ini!
Perbedaan Pupuk Organik Daun dan Kimia

(Sumber: Freepik)
Terdapat perbedaan signifikan, antara pupuk organik dengan pupuk kimia. Meski keduanya penyubur, tentu ada hal positif dan negatif. Inilah perbedaan organik dan kimia
1. Kemampuan dalam Menyerap Nutrisi
Tanaman biasanya menyerap nutrisi dari pupuk organik dalam waktu yang lama, tetapi itu berjangka panjang. Tanaman bisa menyerapnya terus-menerus.
Bagaimana dengan pupuk kimia? Tanaman lebih mudah menyerap nutrisi-nutrisi yang terkandung pada pupuk kimia.
Sayangnya, unsur hara yang dimiliki pupuk kimia mudah hilang. Unsur hara yang hilang dengan cepat ini disebabkan oleh erosi.
2. Efek Samping pada Manusia
Banyak orang yang menggunakan pupuk organik daun karena terasa lebih aman daripada yang mengandung banyak bahan kimia.
Keamanan ini didasari pada bahan pembuatan yang alami, tentu saja menggunakan daun-daun rumah, rumput, atau nasi sisa.
Hal ini sangat berbanding terbalik dengan pupuk buatan mengandung sintesis anorganik. Sintesis anorganik sendiri kurang baik untuk kesehatan.
Pengaplikasian yang berlebihan dapat menimbulkan masalah medis pada manusia yang mengonsumsi hasil panen tanaman, yang memakai pupuk tersebut.
3. Efek Samping pada Tumbuhan
Keseringan memakai pupuk kimia bisa membuat kesehatan tumbuhan dan tanah di sekitar memburuk akibat reaksi zat pupuk yang lebih cepat.
Jika dipakai untuk jangka panjang, tidak begitu cocok. Sementara itu, berbeda dengan kimia, pupuk organik punya reaksi yang lebih lama terhadap tumbuhan.
Sifatnya pun juga tahan lama, bisa membuat tanah gembur dan menaikkan kemampuan tanah dalam menyimpan air. Kondisi tumbuhan dan tanah terjaga.
Baca Juga: Mesin Pencacah Daun, Rumput, dan Jerami (Chopper Serbaguna)
Mengapa Pupuk Organik Cair dari Daun Banyak Dijual?
Tidak bisa dipungkiri, pupuk cair yang terbuat dari daun memang sudah banyak dijual. Kalau Anda punya selera di bidang ini, tidak ada salahnya ikut menjual. Toh, targetnya sangat luas.
Ada beberapa penyebab pupuk organik daun begitu diminati, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Banyak orang yang sudah sadar, pupuk berbahan kimia tidak memiliki kualitas sebagus alami.
- Peminat pertanian dengan bahan-bahan organik meningkat sehingga permintaan pasar terus ada.
- Memerlukan tenaga ekstra untuk membuatnya, tetapi harga bahan bakunya terjangkau.
- Keuntungan penjualan dari pupuk berjangka panjang.
- Orang-orang sadar bahwa penyerapan nutrisi dari pupuk organik memang lebih cepat, makanya banyak penjual media penyubur ini.
- Banyak wadah yang bisa dipilih untuk mengemasnya, mulai dari ukuran hingga bahan.
Setelah mengetahui alasan-alasan ini, yang memang menjadi faktor banyaknya penjual dan toko pertanian, khususnya pupuk, apakah Anda tertarik memulai usaha tersebut?
Cara Memulai Usaha Pupuk Organik Daun
Pelajari strategi yang tepat agar usaha yang ingin Anda jalani ini membuahkan hasil yang baik. Ada banyak hal yang harus diperhatikan, berikut tipsnya:
- Pertama: Mengumpulkan bahan baku, seperti daun yang tidak begitu kering (jangan pakai yang sudah tidak layak). Pilih daun pisang atau pepaya karena kayak nitrogen alami.
- Kedua: Belajar membuat pupuk organik cair. Umumnya, bahan-bahan dipotong-potong kecil atau cacah, setelah itu baru diolah.
- Ketiga: Memulai proses dengan mencacah menggunakan mesin produksi. Sebab, lebih hemat waktu dan hasilnya lebih bagus.
- Keempat: Setelah membuatnya, cobalah menguji kualitasnya terlebih dahulu. Contoh, menggunakannya pada tanaman sendiri. Setelah itu, lihat hasilnya.
- Kelima: Lindungi cairan pupuk dengan kemasan berkualitas. Anda bisa membuat atau meminta membuat wadah kepada produsen kemasan.Jangan lupa berikan keterangan kandungan pupuk yang valid pada kemasannya.
- Keenam: Pasang harga yang kompetitif. Cari dan tentukan dengan melihat harga kompetitor terlebih dahulu. Hitung modal dan keuntungan per botol. Jangan sampai terlalu murah atau mahal agar tidak rugi.
- Ketujuh: Sebar produk ke toko pertanian atau jual melalui pasar online. Zaman sekarang, mengakses pasar online sangat mudah. Terjual atau tidak, tergantung dari harga dan manfaat yang pembeli dapat.
Rekomendasi Pencacah Daun untuk Pembuatan Pupuk Organik
Ada beberapa pencacah daun skala rumahan untuk membuat cairan pupuk organik yang tidak terlalu memakan tempat dan mudah dioperasikan. Berikut rekomendasinya.
1. Mesin Cacah Daun dan Sisa Makanan

Mesin cacah dengan desain yang ekonomis dan berwarna hitam ini bisa mencacah hingga 50 kg dalam waktu satu jam.
Dioperasikan dengan mesin bensin, bisa menghasilkan cacahan daun dan sisa makanan–siap dijadikan produk pertanian dan peternakan.
Menghidupkan dan mematikan mesin ini, pengguna hanya perlu menarik tuas engkol. Bahan olah pun siap dimasukkan.
2. Mesin Pencacah Pupuk Organik Daun Tabung

Bagian atasnya berbentuk menyerupai tabung, memiliki corong yang besar, siap menghaluskan dedaunan yang masuk. Mau cacah daun dalam jumlah puluhan hingga ratusan? Bisa banget!
Sudah begitu, Anda tidak perlu mengorbankan listrik bangunan karena pencacah ini memakai bensin sebagai tenaganya.
Baca Juga: Gampang, Begini Cara Membuat Pupuk Kompos dari Daun Kering
3. Mesin Penghalus Daun dengan Dinamo

Punya kapasitas pengolahan yang sama dengan pencacah daun tabung, yakni 500 kg/jam. Soal tenaga tidak perlu diragukan, penghalus daun ini menggunakan dinamo.
Penggerak dinamo sangat cocok di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat yang mengutamakan ketenangan.
Tidak hanya ketiga mesin di atas, masih banyak pencacah yang bisa Anda pilih di berbagai Barang pengolah limbah.
Itulah informasi mengenai pupuk organik daun yang mencakup banyak aspek. Konsultasikan bersama Madanitec kalau Anda masih bingung ingin memilih yang mana.
Kami akan menjawab dan menyarankan mesin dengan senang hati. Mulai efisienkan produksi Anda sekarang.
Dapatkan harga dan kualitas fitur mesin yang terbaik, hanya di Madanitec. Chat atau telepon 081215778768 untuk informasi lengkap, ya.
HubungiTertarik Usaha Pupuk Organik Daun? Begini Cara Memulainya
Mengolah plastik tidak hanya soal memotong dan mencacah secara sembrono. Karena proses tersebut penting, rasanya, perlu dilakukan dengan cara yang... selengkapnya
Ada 285.060 peternak sapi dan 426.973 kambing di wilayah Yogyakarta pada 2024. Jumlah ini menunjukkan bahwa sektor ini punya banyak... selengkapnya
Tanaman tanpa pupuk ibarat nasi tanpa lauk, rasanya tidak lengkap, nutrisi terasa kurang. Ada pupuk organik daun yang menyuburkan sekaligus... selengkapnya
Sampah organik merupakan jenis yang paling banyak jumlahnya di Indonesia. Sementara itu, mesin pencacah sampah dapat diandalkan sebagai alat untuk... selengkapnya
Sampah adalah masalah global yang semakin mendesak. Dengan meningkatnya konsumsi dan produksi, jumlah limbah yang kita hasilkan setiap hari terus... selengkapnya
Limbah plastik memiliki dampak yang sangat besar dan berbahaya bagi lingkungan. Plastik adalah bahan yang sangat sulit terurai di alam,... selengkapnya
Plastik telah menjadi bagian integral dari kehidupan modern, namun dampak lingkungan dari limbah plastik semakin memprihatinkan. Dengan meningkatnya penggunaan plastik... selengkapnya
Banyak para petani yang masih belum mengerti dalam menggunakan EM4, pupuk cair yang mengandung bakteri asam laktat. Makanya, cara penggunaan... selengkapnya
Pada 28 Oktober 2018, Presiden Joko Widodo mengumumkan Peraturan Presiden Indonesia No. 97 Tahun 2017 yang menetapkan peta jalan menuju... selengkapnya
Mesin Spinner Peniris Minyak adalah alat penting dalam industri makanan, khususnya dalam proses produksi makanan ringan seperti keripik, gorengan, dan... selengkapnya
Roller sampah ini akan merupakan solusi tepat untuk penanganan sampah suatu wilayah kota Indonesia- yang sebagian besar berupa sampah organik… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAPenekuk Besi Baja Penekuk atau pembengkok besi baja ini merupakan alat yang kecil namun fungsinya memudahkan dalam proses pembengkokan baja…. selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin Vacuum Frying atau mesin penggoreng hampa. Cara kerja mesin vacuum frying cukup sederhana, setelah buah atau sayuran sudah siap… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin pemotong singkong, mesin yang digunakan untuk merajang umbi, ketela, singkong dll. untuk selanjutnya dapat mempermudah pengolahan menjadi keripik atau… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMerupakan alat yang berfungsi sebagai pengaduk cairan dengan tenaga penggerak dinamo listrik. Perbandiangan air dengan sampah organik adalah 30:70. Alat… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin Pengupas Sabut Kelapa digunakan untuk mengupas antara sabut kelapa dengan batoknya dengan waktu yang relatif cepat. Mesin ini lebih… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAConveyor adalah mesin umpan yang dapat digunakan untuk membawa material dalam bentuk apapun sehingga dapat dipilah secara otomatis. Seperti halnya… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin pengaduk susu adalah perangkat atau mesin yang digunakan untuk mencampur susu dengan bahan lainnya, seperti cokelat bubuk, sirup, atau… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin Pencabik Daging Abon merupakan salah satu alat yang digunakan dalam proses pembuatan abon. Mesin Pencabik berfungsi untuk mencacah (suwir)… selengkapnya
*Harga Hubungi via WAMesin Press Sampah Vertical – Solusi Cerdas Tekan Limbah Jadi Rapi & Bernilai! Ubah tumpukan limbah menjadi ball padat siap… selengkapnya
*Harga Hubungi via WA
Saat ini belum tersedia komentar.